Gunung Merapi Erupsi, Warga Diimbau Jauhi Zona Bahaya

BETVNEWS - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang ini mengalami erupsi. 

BACA JUGA:5 Attitude Sederhana Ini Perlu Dimiliki, Jalani Hari Lebih Baik

Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi sempat beberapa kali meluncuran awan panas guguran ke sejumlah wilayah sekitar.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Adik Tiri Nekat Bacok Kakaknya

"Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB," tulis BPPTKG dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:Gara-gara Wawancara, LPSK Cabut Perlindungan terhadap Richard Eliezer

Aktivitas Gunung Merapi tersebut membuat beberapa wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdampak hujan abu.

BACA JUGA:Ammar Zoni Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Simak 4 Efek Sabu pada Tubuh!

Saat ini, tidak banyak warga yang keluar rumah karena hujan abu masih berlangsung.

Hujan abu dengan intensitas tipis hingga tebal mulai turun di Magelang sekitar pukul 13.30 WIB.

BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Artis Ammar Zoni Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Luncuran awan panas dari Gunung Merapi hari ini mengarah ke Kali Bebeng atau Kali Krasak.

Sehubungan dengan hal itu, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan, jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di aliran Sungai Bebeng dan Krasak.

BACA JUGA:230 Rumah Tidak Layak Huni di Kepahiang, Dapat Bantuan BSPS

Sumber: