Diduga Cemari Udara, Aktifitas Pabrik Ini Dalam Pengawasan DLH
BETVNEWS - Setelah sejumlah masyarakat mendatangi CV Makmur Abadi pada Selasa (12/9) kemarin untuk meminta penghentian aktivitas di pabrik kayu tersebut, kini pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu mengaku akan memantau aktivitas pabrik tersebut. Meskipun belum ada pengaduan langsung dari masyarakat, namun pelaksana harian kepala DLH Rusman Effendi menegaskan bahwa pihaknya akan memantau sejauh mana efek yang ditimbulkan dari polusi udara di kawasan betungan itu. "Walaupun belum ada pengaduan, tapi kita akan pantau volume dan efek dari asap yang dikeluarkan pabrik kayu itu," tegas Rusman. Sebelumnya puluhan masyarakat, selasa (12/9) kemarin telah meminta pabrik tersebut ditutup karena sudah ada 4 orang yang mengalami muntah darah dan 6 orang anak yang mengalami ispa atau gangguan pernapasan. (Yudha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: