45 Hari Disandera KKB, Begini Kabar Terbaru Pilot Susi Air
Kapten Philip Mark Methrtens, yang saat ini tengah disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.--(Sumber Foto: Doc/Disway.id/Istimewa).
BETVNEWS - Kasus penyanderaan terhadap pilot Susi Air, saat ini telah memasuki 45 hari. Dimana upaya pembebasan terhadap Philip Mark Methrtens (37), masih terus diupayakan oleh Pemerintah bersama TNI-Polri, namun memang belum menemukan hasil sampai saat ini.
Dilansir dari berbagai sumber, bahwa Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen bahwa pilot Susi Air tersebut saat ini masih hidup.
BACA JUGA:Update Rincian Harga BBM Pertamina Akhir Pekan, Pertamax hingga Pertalite!
Akan tetapi, saat ini kondisi Philip Mark Methrtens dalam keadaan yang kurang baik, lantaran dikabarkan tengah mengalami sakit.
Posisi Philip Mark Methrtens, yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, selalu berpindah-pindah lokasi dan terakhir terpantau di Distrik Kuyawage Kabupaten Lanny Jaya.
BACA JUGA:AC Pesawat Super Air Jet Mati, Penumpang Kepanasan Hampir 2 Jam
Lantaran terus diajak berpindah, dengan melintas hutan serta dengan ketinggian yang mencapai 3.000 MDPL, akan berpengaruh terhadap kesehatan Philip, terlebih berdasarkan keterangan keluarga bahwa pilot tersebut memiliki riwayat penyakit asma.
"Berdasarkan rekam jejak perjalanan Egianus Kogoya, bahwa mereka ini menjelajahi hutan hingga melintasi daerah ketinggian, sehingga kami khawatir dengan kesehatan Philip," sampai AKBP Rio Alexander, dikutip dari beberapa sumber.
BACA JUGA:Kemenhub Buka Program Mudik Gratis Motor dengan Kapal Laut, Cek Persyaratannya!
Untuk diketahui, bahwa sejauh ini Pemerintah masih mengupayakan proses negosiasi untuk pembebasan sandera, termasuk tim gabungan operasi damai Cartenz telah melakukan operasi.
Dari hasil operasi yang dilakukan oleh tim gabungan, bahwa ditemukan beberapa yang ditinggalkan Egianus Kogoya, mulai dari alat komunikasi, senjata dan bahkan kamera.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Segera Gelar Pasar Murah di 5 Kecamatan
Sementara itu, penyanderaan terhadap kapten Philip Mark Methrtens terjadi pada Selasa 7 Februari 2023, di lapangan terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Selain menyandera Philip Mark Methrtens, kelompok Egianus Kogoya juga membakar pesawat Susi Air.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: