Petani Diminta Tidak Pecepat Panen Sawit Jelang Lebaran

Petani Diminta Tidak Pecepat Panen Sawit Jelang Lebaran

M. Rizon, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.--(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian menyatakan terjadi harga TBS (tandan buah segar) sawit mengalami kenaikan. Padahal sebelumnya 7 hari atau seminggu yang lalu terjadi penurunan harga sekitar Rp50 hingga Rp100 per kilogramnya.

BACA JUGA:Ngetrek, Panen TBS Sawit Berkurang Harga Turun

Saat ini harga TBS sawit tingkat pabrik seperti di PT MPRA mencapai Rp2.200 perkilogram dan terendah Rp2.080 di PT. SAP.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tunggu Aturan Pusat Terkait Pencairan THR

M. Rizon, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menerangkan bahwa harga TBS sawit relatif stabil. Walaupun sempat turun.

BACA JUGA:Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Program Keagamaan Dibuka, Cek Persyaratannya!

"Saat ini harga sawit di kabupaten Mukomuko relatif tinggi dari tahun-tahun sebelumnya dan oleh sebab itu kami minta para petani menjaga kualitas sawit yang di panen agar menjaga kestabilan harga," terang Kadis (Rabu 29 Maret 2023).

BACA JUGA:Cintak Tak Selamanya Indah! Usai Dipukul dan Dimaki, Suami Bawa Golok Kejar Istri

Ditambahkannya terlebih menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. pihaknya meminta petani sawit untuk tidak memanen lebih awal agat tidak ngetrek.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Sebar 10 Ribu Bibit Ikan Bawal Bintang di Tambak Pokdakan

"Sering terjadi sebelum lebaran ini masyarakat petani sawit kita memanen sawitnya lebih cepat meskipun belum saatnya panen serta panen serentak karena mengejar jadwal pabrik tutup jelang Idul Fitri, dan itu sangat berpengaruh dengan penjualan di pabrik" tutup Kadis. 

(Jemiand)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: