Terungkap! Dukun Pengganda Uang Diduga Tewaskan 11 Orang Korban

Terungkap! Dukun Pengganda Uang Diduga Tewaskan 11 Orang Korban

Korban pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang berhasil diungkap Polisi.--(Sumber Foto: radarutara.disway.id/ist/Betv).

BETVNEWS - Berkedok bisa menggandakan uang, Slamet Tohari (45) asal Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, saat ini telah diringkus aparat Kepolisian.

Terungkapnya kasus tersebut, berawal dari tewasnya PO (53) yang merupakan salah satu korban, sehingga kasus ini terbongkar.

Setelah sebelumnya, diketahui bahwa pelaku ini juga telah menghabisi sebanyak sembilan korban lainnya. Namun terbaru diduga ada satu korban lainnya, sehingga total keseluruhan menjadi 11 orang.

Korban-korban tersebut ditemukan dibeberapa titik, dimana masing-masing korban dikubur dengan kedalaman sekitar 80 cm hingga 1 meter.

BACA JUGA:Cek 4 Bansos Cair April 2023, Penerima BLT Bisa Terima hingga Rp2.400.000 Sebelum Lebaran

Saat ditemukan, para korban sudah ada yang berbentuk tulang dan ada juga yang masih utuh.

Untuk diketahui, bahwa kasus ini terungkap setelah adanya laporan orang hilang kepada Polres Banjarnegara Jawa Tengah.

Orang yang dilaporkan hilang tersebut berinisial PO. Merupakan warga Sukabumi Jawa Barat.

BACA JUGA:Penerima Bansos Ramadan 2023 Bisa Terima Beras 10 Kg, Telur dan Daging Kini Siap Cair, Cek di Sini!

Dimana dilaporkan hilang setelah melakukan kunjungan ke Banjarnegara, untuk bertemu Slamet pada Kamis 23 Maret 2023 lalu.

Beruntung sebelumnya, korban sempat berkirim pesan WhatsApp kepada keluarga, agar mencari dirinya ke tempat Slamet beserta dengan aparat Kepolisian jika beberapa hari dirinya tidak pulang.

"Ini di rumahnya pak Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," isi pesan singkat tersebut.

BACA JUGA:Buruan Cek! Kartu Prakerja Gelombang 51 Segera Dibuka? Dapatkan Insentif hingga Rp 4.200.000 Dengan Cara Ini

Bermula dari kabar tersebut, kemudian kerabat korban mendatangi tempat Slamet namun tidak mendapatkan kabar apapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: