Dikunjungi Bupati, Ini Keluhan Pedagang Pasar

BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Bupati Kepahiang Hidayattulah Sjahid bersama unsur Forkopimda, Senin 17 April 2023 pagi, melakukan kunjungan ke Pasar Kepahiang untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran.

Beberapa pedagang sembako dijumpai oleh Bupati, untuk memastikan terkait ketersediaan bahan pokok dan harga menjelang hari raya, seperti beras, minyak goreng, gula, daging sapi, daging ayam, dan sayur mayur.

BACA JUGA:Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bisa Dihargai hingga Jutaan, Asalkan Punya Ciri-ciri Berikut!

Dalam kunjungan ke pasar tersebut, sejumlah pedagang mengeluh kepada Bupati Kepahiang, terkait adanya penurunan daya beli masyarakat pada Ramadhan tahun ini. 

Selanjutnya Bupati beserta rombongan mendatangi gudang beras, untuk meninjau ketersedian beras jelang Idul Fitri.

BACA JUGA:Kabar ke Bengkulu Dipastikan Informasi Palsu, Simak Klarifikasi Ida Dayak

Terkait sidak pasar yang di lakukan, Bupati Kepahiang menjelaskan, sidak dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penimbunan stok bahan pokok yang berdampak pada harga-harga yang naik dipasaran. 

Untuk saat ini kondisi bahan pokok aman dan dipastikan di Kabupaten Kepahiang tidak terjadi kenaikan dan kelngkaan yang terjadi.

BACA JUGA:221 Ibu-ibu Tangguh Dapat Kupon Belanja dari Komunitas Odot Bengkulu

"Stok bahan pokok aman, tidak ada terjadinya kenaikan yang signifikan dan kelangkaan barang yang terjadi di pasar Kabupaten Kepahiang. Untuk sementara ini kebutuhan masyarakat dan stok masih stabil," ungkap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdangan Koprasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Yohanes Dallos mengatakan hal yang sama. Saat ini Kebutuhan masyarakat dan stok masih stabil. 

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis hingga Rp180.000 Cair, Dapat THR Dengan Gunakan Aplikasi Ini!

Untuk kenaikan hanya terjadi pada ayam potong dari harga 25 ribu rupiah menjadi 30 ribu rupiah menjelang hari raya.

"Saat ini Kebutuhan Masyarakat dan Stok masih stabil, belum ada kenaikan yang signifikan yang terjadi," tambah Kadis.(*)

Sumber: