Dilarang Gelar Acara di Wisata Pantai Pasar Seluma

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka libur hari raya Idul Fitri 1444 H, wisata Pantai Pasar Seluma dipastikan tidak akan ada kegiatan apapun.

Selain memang belum ada izin dari BKSDA, hal ini lantaran Pantai Pasar Seluma statusnya belum menjadi Taman Wisata Alam (TWA).

Oleh karena itu, tidak diperbolehkan adanya kegiatan apapun di Pantai Pasar Seluma, sebagaimana memang sudah dilarang sebelumnya.

BACA JUGA:Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tempat Jual Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit, Bisa Laku hingga Ratusan Juta

Disampaikan Hartoni, Kepala Desa Pasar Seluma, bahwa setelah dikeluarkannya surat edaran dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah Kabupaten Seluma, untuk tidak menggunakan area Pantai Pasar Seluma tersebut, yang masuk ke area lahan Cagar Alam (CA) untuk menggelar kegiatan apapun.

"Di tahun ini wisata Pantai Pasar Seluma ini masih seperti tahun-tahun yang lalu, belum diperbolehkan untuk melakukan kegiatan di seputaran lokasi," sampai Hartoni, Selasa 18 April 2023.

BACA JUGA:Penanganan Korban Asusila di Bengkulu Utara Harus Menjadi Prioritas Pemerintah Daerah

Berdasarkan surat edaran tersebut, kegiatan yang bisa dilaksanakan di lokasi tersebut hanya meliputi pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta kegiatan menunjang budidaya.

Lebih lanjut, diharapkan untuk masyarakat di Desa Pasar Seluma, agar tidak melakukan kegiatan di seputaran lokasi dan melakukan pemungutan parkir di saat pengunjung datang.

BACA JUGA:Pohon Pisang Unik Bertandan 2 Meter Tumbuh di Kota Bengkulu

"Bila ada masyarakat yang melakukan pemungutan Parkir di area Pantai Pasar Seluma ini, maka kita perangkat desa, tidak segan-segan akan melaporkan perkara ini kepihak berwajib," tambahnya.

Jikapun ada masyarakat yang tetap ingin berkunjung ke Pantai Pasar Seluma, untuk tidak melakukan mandi di pantai tersebut. 

BACA JUGA:Sedih, Janda Warga Kota Bengkulu Ditipu Pria Beristri, Korban: Awal Kenalan Ngakunya Duda

Mengingat ditepian perairan pantai ini, banyak titik lokasi yang airnya dalam dan belum memiliki pemberitahuan (spanduk) himbauan di seputaran lokasi.

Sumber: