Hilang Sejak 21 April, Warga Lebong Ditemukan Tewas Mengapung di Bendungan PLTA

Hilang Sejak 21 April, Warga Lebong Ditemukan Tewas Mengapung di Bendungan PLTA

Setelah dilakukan pencarian sejak Sabtu kemarin, akhirnya warga menemukan Zulkarnain (58) warga Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya dalam kondisi mengapung di Bendungan PLTA Tunggang dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 23.22 WIB.--(Sumber Foto: Dwi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS -  Warga di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong Provinsi BENGKULU, dihebohkan dengan adanya salah satu Warga yang dikabarkan hilang sejak Jum'at 21 April 2023 lalu belum pulang ke rumah. 

BACA JUGA:Kabar Baik! Ini Jadwal Penerima PKH Tahap 2 Tahun 2023 Cair hingga Rp750.000, Cek KPM di Sini

Setelah dilakukan pencarian sejak Sabtu kemarin, akhirnya warga menemukan Zulkarnain (58) warga Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya dalam kondisi mengapung di Bendungan PLTA Tunggang dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 23.22 WIB.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Seorang Ibu di Lebong Bertemu Kembali dengan Anaknya yang Hilang, Begini Ceritanya

Disampaikan Hendra, salah satu warga bahwa pencarian korban yang akrab disapa Naen ini sudah dilakukan sejak sabtu kemarin ketika korban dikabarkan tidak pulang ke rumah. 

BACA JUGA:Salat Idul Fitri di Masjid Jamik, Bupati Minta Perkuat Silaturahmi dan Komunikasi

Pencarian dilakukan pihak Polisi, TNI, BPBD, relawan dan masyarakat ke kebun serta aliran sungai menuju kebun korban. 

 

Karena diketahui pada Jum'at lalu sekitar pukul 06.00 WIB korban berpamitan untuk pergi ke kebun miliknya di daerah Datar Muing yang ditempuh dengan waktu satu jam berjalan kaki. 

BACA JUGA:Salat Idul Fitri di Masjid Jamik, Bupati Minta Perkuat Silaturahmi dan Komunikasi

Hingga akhirnya, pegawai PLTA Tunggang atau PT Mega Hidro Energy (MHE) menemukan sesosok mayat yang mengapung di bendungan PLTA. 

BACA JUGA:Tekan Inflasi di Lebong Bengkulu, Bupati Launching The Kopli Desk

Mendapat laporan tersebut, warga bersama pihak Kepolisian langsung menuju lokasi untuk memastikan korban atau bukan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: