KPU

Munculnya Fitnah Juhayman 1979 di Arab Saudi, Menurut Ustadz Abu Humairoh

Munculnya Fitnah Juhayman 1979 di Arab Saudi, Menurut Ustadz Abu Humairoh

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Pinterest)

BACA JUGA:Siswanya Banyak Diterima di Kampus Top Luar Negeri, Begini Strategi SMA Pradita Dirgantara

Beberapa pengikutnya mempercayai hal itu, namun sebagian jemaah ada yang terdiam, dan ada juga yang merasa heran dengan kabar yang disampaikannya.

Setelah itu, para pengikut Juhayman membuat keributan besar yang cukup menggemparkan kawasan Masjidil Haram.

Lalu tak lama kemudian, menodongkan senjata seperti pistol kepada orang-orang yang ada di Masjidil Haram.

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Ada ASN Pemkot Tidak Hadir, Wawali: Dimaklumi

Hal tersebut dilakukan, bahkan bagi mereka yang menolak kemunculan Imam Mahdi itu akan ditembak.

Hingga dibuat bingung, dengan waktu satu jam Juhayman dan para pengikutnya dapat menguasai Masjidil Haram.

Kerajaan Saudi yang mendengar hal tersebut pun mengutus beberapa polisi, namun naas nya ketika berada di sekitar Masjidil Haram, polisi itu ditembak tanpa aba-aba.

BACA JUGA:Plt Ketum: Bismillahirrahmanirohim, PPP Memilih Ganjar Pranowo Capres Pemilu 2024

Dikarenakan cukup membahayakan jemaah haji dan masyarakat sekitar, Pemerintah Arab Saudi pun menegaskan untuk dapat menyerang balik mereka.

Sehingga, terjadilah pertempuran hebat antar keduanya baik dari pihak Juhayman dan juga pemerintah.

Terjadinya hal itu, akhirnya menimbulkan bangunan Masjidil Haram pun rusak semua.

Bahkan, kejadian tersebut berdampak buruk kepada mereka, ada yang nyawanya tak lagi dapat tertolong dikarenakan kekurangan oksigen dan juga karena kelaparan.

BACA JUGA:25 Warga Balik Mudik Gratis Bareng Polres Mukomuko, Aman, Nyaman dan Berkesan

"Akhirnya dengan cegatan selama dua minggu Pemerintah Saudi berhasil menguasai Masjidil Haram kembali dan menangkap 63 orang kemudian dieksekusi, salah satunya adalah Juhayman," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: