Konflik Sudan Memanas! Ada 7 Mahasiswa asal Bengkulu Berada di Sana, Begini Kabarnya

Konflik Sudan Memanas! Ada 7 Mahasiswa asal Bengkulu Berada di Sana, Begini Kabarnya

Proses evakuasi terhadap WNI yang berada di Sudan.--(Sumber Foto: disway.id/net/Betv).

BETVNEWS - Konflik di Sudan saat ini semakin memanas, perseteruan antara Jenderal Abdel Fattah Burhan yang memimpin angkatan bersenjata Sudan dengan Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo yang memimpin Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah menyebabkan terjadinya pertempuran sengit.

Bahkan hingga saat ini, dampak konflik tersebut sudah ratusan masyarakat sipil yang dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan beberapa negara, saat ini juga telah sibuk untuk menyelamatkan warganya yang sedang berada di Sudan.

BACA JUGA:Kabar Terbaru BSU 2023, Cek di Sini Daftar Penerima Bantuan Rp1.200.000 dan Penjelasannya

Salah satunya adalah Indonesia, setidaknya ada sekitar 897 WNI yang telah dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia di Sudan.

Dari seluruh warga Indonesia yang berada di Sudan, 7 diantaranya merupakan warga Provinsi Bengkulu yang sedang menempuh pendidikan.

Sebanyak 7 mahasisiwa asal Bengkulu yang berkuliah di Negara Sudan berhasil dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.

BACA JUGA:Kantongi Rekomendasi KASN, Pemerintah Provinsi Bengkulu Secepatnya Lakukan Mutasi

Evakuasi ini di bawah pimpinan Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto Jeddah, Rabu 26 April 2023.

Satgas evakuasi terdiri dari kru pesawat, personel Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Kesehatan TNI, Psikolog TNI, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemenlu.

BACA JUGA:Gawat! Presiden Joko Widodo 'Hampir' Santap Makanan Berformalin, Ternyata Ini Bahaya Formalin

Sebelumnya 39 anggota pasukan khusus gerak cepat (kopasgat) TNI, diberangkatkan ke Sudan untuk membantu evakuasi ratusan WNI di negara yang terjebak di tengah konflik bersenjata.

Sebagai informasi, Sudan saat ini tengah mengalami ketegangan diakibatkan perang saudara.

BACA JUGA:Gagal Nyalip Berujung Kecelakaan, Truk Fuso Tabrak Motor di Jalinbar Sumatera Kaur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: