Hilang Kendali, Mobil Tabrak 2 Sepeda Motor dan Ruko

BENGKULU, BETVNEWS - Diduga karena mengebut dan hilang kendali, 1 unit Mobil dengan nomor polisi BD 1250 EA, menabrak 2 unit sepeda motor serta ruko milik warga hingga terguling di Simpang 3 Jalan Irian Kelurahan Semarang Kota Bengkulu, Rabu 3 Mei 2023 sekira pukul 13.50 WIB.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Bengkulu, Hadiri Karnaval Batik Besurek di HUT kota ke 304

Buyung salah satu warga yang berada di lokasi mengatakan, bahwa kejadian berawal saat mobil BD 1250 EA datang dari arah Brimob menuju ke arah Kelurahan Semarang dengan kecepatan tinggi.

Kemudian saat yang bersamaan datang 2 orang perempuan yang menaiki 1 unit motor dengan nomor polisi BD 2142 YD, datang dari arah kelurahan Bentiring berbelok ke arah kanan menuju ke arah Kelurahan Semarang.

BACA JUGA:Kabar Bansos Mei 2023! Penerima PKH dan BPNT Dapat Bantuan hingga Rp2.400.000, Cek di Sini

Lantaran motor tersebut tepat di depan mobil, pengendara yang terkejut pun kehilangan kendali dan kemudian menabrak motor tersebut, serta menabrak motor dengan nomor BD 2807 IK yang terparkir di depan ruko, dan sejumlah barang depan ruko seperti Lemari Es, baliho, dan terali besi.

"Mobil itu melaju kencang, datang dari arah Brimob situ, dan datang motor dari arah Bentiring melaju ke arah yang sama, kemudian ditabraknya motor itu sama barang-barang depan grosir daging beku itu," ujarnya.

BACA JUGA:5 PJU Polres Bengkulu Utara Dimutasi

Faisal pemilik motor nomor BD 2807 IK, sekaligus pemilik ruko mengatakan bahwa akibat dari kejadian tersebut, ia mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

"Kalau lemari sama isi-isinya, bisa puluhan juta, belum motor itu sampai terbelah 2," ungkapnya.

BACA JUGA:Segini Harga Jual Koin Komodo Rp50, Bisa Capai Jutaan Rupiah, Cek Segera!

Sementara itu, kondisi 2 perempuan pengendara motor mengalami luka berat, dan telah dibawa ke rumah sakit, sementara pengendara mobil hanya mengalami luka lecet.

Selanjutnya kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, telah dibawa oleh Unit Gakkum Polresta Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(*)

Sumber: