Puluhan Supir Angkot, Ancam Mogok Kerja
BETVNEWS,- Puluhan sopir angkutan kota (Angkot) Bengkulu dari berbagai rute mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Jumat (10/9) pagi. Untuk melakukan hearing terkait keberadaan moda transportasi online Grab yang saat ini kian meresahkan para pelaku usaha moda transportasi konvensional. Dimana sejauh ini, semenjak kehadiran Grab, angkot kian susah mencari penumpang, Namun bukan hanya itu saja, peraturan yang telah di tetapkan oleh Dishub Provinsi bahwa para pelaku usaha grab harus memiliki izin dan juga setiap mobil menggunakan aplikasi online harus memiliki stiker tak sesuai fakta. Dari hasil penelusurannya, tak semua pengemudi grab memiliki izin dan menggunakan stiker, bahkan rute grab pun tak tentu atau beraturan. Yoyon, salah satu sopir angkot sangat keberatan dengan adanya moda transportasi online itu. Pihaknya meminta agar, pemerintah bertindak tegas dengan menutup perusahaan tersebut. Jika tidak, pihaknya mengancam akan menyerahkan seluruh angkot ke Dishub dan akan mogok kerja. "Senin, jika grab tidak di tutup, kami akan mogok beroperasi dan seluruh armada angkot dalam kota akan kami serahkan ke Dishub kota," tegasnya. Sementara itu, Kadishub Provinsi, Bambang Budi Djatmiko menjelaskan berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, jika jumlah pengemudi grab yang terdaftar memperoleh izin hanya berjumlah 40 orang. Jika dalam realisasinya, jumlah pengemudinya lebih dari itu, maka pengemudi ilegal. "Kami sudah terbitkan izin hanya untuk 40 sopir grab saja,diluar itu tidak memiliki izin atau ilegal dan kami akan menindaklanjutinya," jelasnya. Semetara itu, terkait tuntutan untuk menutup grab tak lagi beroperasi di Kota Bengkulu. Ia mengaku akan mengkonsultasikan hal tersebut ke Plt. Gubernur, Rohidin Mersyah. (OKI Bo'ok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: