Usai Lampung Viral di Medsos Lantaran Dikritik Bima, Sampai Dikunjungi Jokowi, Warga Ini Lakukan aksi Serupa

Usai Lampung Viral di Medsos Lantaran Dikritik Bima, Sampai Dikunjungi Jokowi, Warga Ini Lakukan aksi Serupa

Potongan video yang diunggah salah satu warga Desa Setia Budi Kabupaten Mukomuko, yang saat ini tengah viral.--(Sumber Foto: Tim/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Setelah Provinsi Lampung viral di berbagai media massa maupun sosial, lantaran dikritik oleh Bima yang merupakan warga Lampung, saat ini sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

BACA JUGA:Kabar Baik! 3 Pimpinan KKB Menyerahkan Diri, tapi Minta Hal Ini ke Pemerintah

Dimana Bima memberikan kritik kepada Pemerintah Provinsi Lampung, lantaran Provinsi Lampung dianggap tak kunjung maju, salah satunya dilihat dari banyaknya jalan yang masih rusak parah.

Atas kritik tersebut, kemudian Provinsi Lampung banyak disorot oleh berbagai pihak, tidak terkecuali Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

BACA JUGA:Bravo! Markas Persembunyian KKB Berhasil Digerebek, Polisi Temukan Ini!

Orang nomor satu di Indonesia tersebut, langsung melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung dengan mengajak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan.

Nah, kali ini aksi yang hampir serupa dilakukan oleh salah satu warga Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko, yang memperlihatkan kondisi jalan Provinsi Bengkulu dalam keadaan rusak parah.

BACA JUGA:Perperangan Besar Akan Terjadi di Akhir Zaman, Bagaimana Urutannya?

Aksi yang dilakukan warga tersebut, terbilang unik dengan menjatuhkan sepeda motor dan dirinya di jalan yang berlumpur.

Sambil menyampaikan ungkapan permintaan kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, agar dapat memperbaiki akses jalan menuju ke Desa tersebut.

BACA JUGA:Siap-siap! Kartu Prakerja Gelombang 52 Cair hingga Rp4.200.000, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Dalam video yang sudah beberapa kali dibagikan di Facebook tersebut, menyampaikan bahwa dulu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, saat melakukan kampanye di wilayah Desa tersebut berjanji akan melakukan perbaikan akses jalan menuju Desa mereka.

Jalan yang diminta untuk diperbaiki tersebut pada dasarnya merupakan jalan evakuasi bencana, yang seharusnya keadaannya dalam keadaan baik karena bila terjadi bencana jalur tersebut merupakan jalur evakuasi masyarakat dari Kota Mukomuko untuk menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Rentetan Aksi Penyerangan KKB Papua Sejak Januari 2023, Belasan Prajurit Gugur dan Warga Sipil Jadi Korban!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: