Tuntutan Tak Diakomodir Dishub, Supir Angkot Datangi Dewan
BETVNEWS,- Kecewa, tuntutannya hingga kini tak diakomodir oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Puluhan supir angkot berbalik arah mendatangi para wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin (13/8) siang. Endang Hartoni, mewakili para supir angkot mengatakan hingga saat ini pihaknya tidak mendapatkan kepastian dari Pemerintah terkait tuntutannya menutup moda transportasi online, Grab. Seperti diketahui, semenjak kehadiran Grab, para pemilik angkot maupun pengemudinya, kian susah mencari penumpang. Selain itu, peraturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah terkait penggunaan stiker dan izin tak semuanya dilakukan oleh para pelaku usaha aplikasi tersebut. "Hingga hari ini, kepastian dari pemerintah tak kunjung muncul sedangkan sejak 4 hari tidak ada pendapatan. Kami akan mulai beroperasi lagi sambil menunggu hasil koordinasi antara DPRD dan Pemerintah, namun kami tetap ingin meminta agar Grab di tutup," jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Bengkulu, Junaidi SP mengatakan sepakat jika moda transportasi online di tutup sementara hingga memiliki badan hukum yang jelas. Karena selama ini pemerintah terlalu bersabar dan memberikan toleransi kepada pihak Grab untuk mengurus izin. Untuk memastikan dan mengetahui apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak yang bersangkutan dengan masalah ini. "Kami sepakat jika Grab di tutup hingga memiliki badan hukum yang jelas dan kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan polemik ini," tuturnya. (Oki Bo'ok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: