Soal Tanda Kiamat Matahari Terbit dari Barat, Begini Fakta yang Diungkap NASA

BETVNEWS - Masyarakat dihebohkan dengan tanda-tanda kiamat yang diseru-serukan melalui media sosial, salah satunya fenomena matahari terbit dari barat. 

Fenomena tersebut lantas menyeret National Aeronautics and Space Administration atau NASA Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA:Terkenal Kejam, Pimpinan KKB Egianus Kogoya Ternyata Takut dengan Sosok Ini!

Seperti yang terjadi pada tahun 2021, tanda kiamat telah viral di media sosial. Tanda tersebut yaitu matahari dikatakan terbit dari barat, perubahan dari biasanya yang datang dari timur.

Unggahan Facebook dengan bahasa Thailand itu juga menyinggung NASA.

BACA JUGA:Tanda Kiamat Sudah Ada? Sungai Eufrat Mengering hingga Munculnya Gunung Emas

Lembaga tersebut konon menjelaskan fenomena matahari terbit dari barat karena Bumi berputar berlawanan arah.

"NASA membenarkan adanya kemungkinan bahwa matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!", bunyi teks tersebut, dilaporkan oleh AFP.

BACA JUGA:Jubir KKB Papua Tanggapi Kemarahan Susi Pudjiastuti, tapi Responnya Malah Bikin Tambah Geram!

"Para peneliti percaya kita sedang bergerak menuju medan magnet berlawanan yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat," tambah postingan tersebut.

Nyatanya, NASA tidak pernah merilis klaim tersebut. Ini diumumkan oleh administrator rekanan untuk komunikasi NASA, Bettina Inclan.

BACA JUGA:3 Jalan Ini Diambil Alih Kementerian PUPR, Cek di Sini Daftarnya

"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lainnya, tidak ada memprediksi bahwa matahari akan terbit dari barat," ungkapnya.

Dia mengatakan, memang benar bahwa fenomena pembalikan magnet itu ada. Menurut Inclan, beberapa ilmuwan telah mempelajari fenomena tersebut.

Sumber: