Pimpinan KKB Papua Tewas di Tangan Rekannya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya!

Pimpinan KKB Papua Tewas di Tangan Rekannya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya!

Pimpinan KKB Papua Joni Botak Tewas di tangan rekannya sendiri, ternyata ini penyebabnya!--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Joni Botak, Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), menemui ajalnya di Intan Jaya, Papua Tengah. 

Nahasnya, Joni dibunuh oleh sesama pimpinan KKB.

BACA JUGA:Akibat Perkara ini, PPK dan PPS Di Kepahiang di PAW

Lewis Kogoya, pemimpin KKB lainnya, menembak dan menganiaya Joni hingga tewas.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fahiri membeberkan detail peristiwa tewasnya Joni. Dia mengklaim Joni Botak, pimpinan KKB, merupakan salah satu orang yang dicari oleh petugas dan menjadi DPO.

BACA JUGA:Terkuak! Inilah Alasan Kenapa Nabi Isa Dipilih Allah, Misinya Untuk Membunuh Dajjal Jelang Akhir Zaman

Jika dilihat dari rekam jejaknya, Joni adalah seorang pimpinan KKB yang juga terkenal kejam. Dia dilaporkan tidak ragu untuk membunuh petugas penegak hukum dan warga sipil.

Di wilayah Tembagapura dan sekitarnya merupakan tempat Joni Botak dan kelompoknya melakukan operasinya. Dari Intan Jaya, kawasan ini telah digunakan untuk penambangan oleh PT.Freeport.

BACA JUGA:Perbanyak Amal! Begini Penjelasan Waktu Kiamat Segera Datang, Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sampai akhirnya, Lewis Kogoya dan Joni berselisih karena Joni dianggap sebagai mata-mata. Akibatnya, Joni meninggal dunia di tangan Lewis Kogoya.

"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin 24 April di Intan Jaya, karena dituduh sebagai mata-mata," kata Irjen Mathius D. Fakhiri.

BACA JUGA:Jadi Penadah Barang Hasil Curian, Pemuda ini Diancam Pidana 2 Tahun Penjara

Menurut laporan, sebelum dibunuh, Joni Botak mencoba masuk ke Tembagapura, namun aparat keamanan sudah mendirikan posko di lokasi yang diduga pintu masuk KKB ke Tembagapura.

"Aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura sehingga Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh oleh kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya," kata Irjen Fakhiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: