Ada Temuan Aneh di Bawah Laut, Ilmuwan Sebut Tanda Kiamat Telah Muncul!

Ada Temuan Aneh di Bawah Laut, Ilmuwan Sebut Tanda Kiamat Telah Muncul!

Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS- Di lepas pantai Pasifik Amerika Serikat dan Kanada, para peneliti telah menemukan kebocoran misterius di bawah laut yang bisa menyebabkan bencana gempa bumi dahsyat.

Para ilmuwan telah menemukan gelembung aneh di dasar laut dekat garis patahan di lepas pantai Pasifik Amerika Serikat dan Kanada. Ilmuwan mengklaim bahwa pertanda Kiamat telah muncul.

BACA JUGA:Tanda Kiamat Makin Nyata, Ini Penjelasan Matahari Terbit dari Barat Menurut Al-Quran dan Sains

Fenomena yang dikatakan seorang ilmuwan belum pernah diamati sebelumnya disebut Pythia Oasis dan merupakan bagian dari Zona Subduksi Cascadia (CSZ), yang merupakan garis patahan besar yang membentang dari Pulau Vancouver di pantai barat Kanada ke California Utara.

Ketika menyaksikan gelembung metana naik dari satu mil di bawah samudra, para ilmuwan di University of Washington menemukan bahwa cairan yang jauh lebih panas daripada air laut di sekitarnya mengalir deras dari dasar samudra sekitar 50 mil dari Newport, Oregon.

BACA JUGA:Masyarakat Benteng Dihimbau Tidak Rambah Hutan Lindung

Para ilmuwan percaya garis patahan bisa menjadi sumber Big One berikutnya. 

Gempa bumi megathrust sangat dahsyat sehingga akan menyebabkan tingkat kematian dan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

BACA JUGA:Cair Mei 2023? Cek Penerima Bansos PKH Bantuan hingga Rp3.000.000, Syarat Terdaftar di DTKS Kemensos

Suhu air di patahan sekitar 300 hingga 500 derajat Fahrenheit, yang menjelaskan mengapa air "seperti selang api" ini lebih panas.

Bahkan, jika lebih banyak air yang keluar, maka bisa mengakibatkan adanya peningkatan tekanan pada patahan.

Peningkatan tekanan tersebut dapat memicu tekanan di antara kedua lempeng.

BACA JUGA:Keren! Sosok Luqman Al-Hakim Namanya Diabadikan dalam Al-Qur'an, Teladan dalam Mendidik Anak

Jika tekanan bertambah dan lempeng-lempeng itu tergelincir, maka akan terjadi gempa bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: