Ada Temuan Aneh di Bawah Laut, Ilmuwan Sebut Tanda Kiamat Telah Muncul!

Ketakutan para ilmuwan sangat beralasan, karena California memiliki Patahan San Andreas, yang telah menjadi ketakutan di California selama ratusan tahun.

Patahan San Andreas adalah patahan geser yang membentang sejauh 1.300 km. Sesar ini membentuk batas tektonik antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.

BACA JUGA:Masya Allah, Inilah Kenikmatan Surga Firdaus Sebagai Surga Tertinggi, Siapakah yang Menempati?

Profesor geologi, Berkeley Andrew Lawson, pertama kali menemukan Patahan San Andreas di California Utara pada tahun 1895. 

Namun, setelah gempa berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang San Francisco pada hari Rabu, 18 April 1906, Patahan San Andreas ternyata meluas hingga ke California Selatan.

BACA JUGA:Kendala Diatasi, Layanan Cabang, ATM & Mobile Banking BSI Sudah Kembali Normal

Para ilmuan kemudian membuat prediksi demi prediksi. Mereka memperkirakan patahan ini mampu melepaskan energi kejut seismik dengan kekuatan melebihi 8 SR.

Namun, penelitian yang lebih baru telah mengidentifikasi patahan baru, patahan Hayward, yang terletak di bawah East Bay di Amerika Serikat dan lebih berbahaya daripada patahan San Andreas.

BACA JUGA:Niat Hati Ingin Melerai, Warga Seluma Ditusuk Kakak Sendiri hingga Meninggal Dunia

Sesar Hayward dianggap sangat berbahaya karena melintasi beberapa wilayah padat penduduk di Bay Area, Amerika Serikat, memanjang di sepanjang East Bay dari Teluk San Pablo melalui Berkeley, Oakland, Hayward, Fremont, hingga Milpitas.

(*)

Sumber: