Kasus Stunting Bertambah di Kaur, Gizi Buruk Jadi Penyebab

Kasus Stunting Bertambah di Kaur, Gizi Buruk Jadi Penyebab

Di Provinsi Bengkulu kasus stunting terendah terdapat di Kabupaten Kaur. Dengan jumlah persentase sebanyak 12,4 persen.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Di Provinsi Bengkulu kasus stunting terendah terdapat di Kabupaten Kaur. Dengan jumlah persentase sebanyak 12,4 persen.

BACA JUGA:Kades Air Jelatang Kaur, Diminta Segera Kembalikan Kerugian Negara

Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2021 mengalami peningkatan 1,1 persen atau 11,3 persen menjadi 12,4 persen.

BACA JUGA:Polisi Kembangkan Asal Ganja Milik Pria Paruh Baya Warga Kota Bengkulu

Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Kaur, Diraswan mengatakan presentase tersebut berdasarkan hasil survey status gizi Indonesia.

BACA JUGA:Mengapa Nabi Isa Dipilih Allah SWT untuk Membunuh Dajjal? Ternyata Ini Alasannya!

“2022 sekarang hasilnya yang dirilis dari bulan Maret 2023 oleh SSYI naik sedikit presentasenya dari 11,3 persen jadi 12,4 persen. Artinya ada 1,1 persen kenaikan persentasenya,” kata Diraswan (Selasa 22 Mei 2023).

BACA JUGA:Beluma Lama Bebas, Residivis Kasus Narkoba Warga Rejang Lebong Kembali Masuk Bui

Salah satu faktor terjadinya stunting adalah akibat kekurangan gizi pada anak sejak dalam kandungan ibunya.

BACA JUGA:Jabat Komisioner KPU Provinsi, Rusman Sudarsono Mengundurkan Diri dari Ketua Bawaslu Kepahiang

Selain itu pola hidup kurang sehat dan lingkungan juga mempengaruhi kasus stunting.

BACA JUGA:Masya Allah, Ternyata 'Sahabat' Nabi Muhammad Masih Hidup hingga Kini, Inilah Faktanya!

Ia mengajak masyarakat untuk merubah pola hidup agar kesehatan anak dapat lebih baik dan terhindar dari stunting.

BACA JUGA:Sensus Pertanian 2023, Gubernur: Data Akurat Jadi Acuan Kebijakan untuk Provinsi Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: