Kisah Perang Uhud yang Dipimpin Langsung Oleh Nabi Muhammad dan Pelajaran di Dalamnya

Kisah Perang Uhud yang Dipimpin Langsung Oleh Nabi Muhammad dan Pelajaran di Dalamnya

Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: YouTube Panglima Perang)

 

Sebenarnya masih jauh dan tidak sebanding untuk mengimbangi pasukan Abu Sufyan yang bergerak meninggalkan Madinah. Pasukan muslim mulai dilanda perpecahan, Abdullah bin Ubay Ibnu dan 300 pasukannya memutuskan kembali ke Madinah. 

 

Dia berasalan karena musuk tidak kunjung dijumpai. Selain itu dia menganggap lawan di dalam kota lebih baik daripada di tempat terbuka. Dengan perginya Abdullah bin Ubay, Ibnu Salo dan 300 prajuritnya maka kekuatan infanteri muslim tinggal 700 orang.

 

Situasi ini makin mengkhawatirkan mengingat ada 3.000 Infanteri yang akan mereka hadapi. Berkurangnya jumlah pasukan ternyata masih terus berlanjut. 

 

Nabi Muhammad memerintahkan beberapa orang untuk kembali ke Madinah seperti Abdullah bin Ammar Said bin Tsabit dan Usamah bin Zaid karena usia mereka yang terlalu belia.

 

Namun beberapa pemuda yang terbilang belia memaksa bertahan dan turut serta dalam pertempuran seperti halnya Raffi bin Hudaits yang diizinkan nabi tetap ikut karena posiisinya sebagai pemanah.

 

Hingga kemudian sampaikan pasukan muslim di pegunungan uhud. Nabi Muhammad menempatkan 50 pemanah di sebuah bukit di pegunungan uhud sebagai pelindung Infanteri yang berada di bawahnya.

 

Para pemanah ini diharapkan akan menghancurkan konsolidasi pasukan Quraisy yang jumlahnya lebih dari tiga kali lipat pasukan muslim. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: