Kantor BPK-RI Bengkulu di Demo, Ini Tuntutannya
BETVNEWS - Puluhan massa dari kabupaten Bengkulu Tengah selasa pagi (26/9) melakukan aksi demo di depan kantor BPK RI Perwakilan Bengkulu. Puluhan warga ini sengaja datang untuk meminta agar BPK melakukan Audit Investigasi terhadap laporan keuangan Pemda Bengkulu Tengah. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat Tahun 2016 pemda benteng hanya menerima opini WDP dari BPK RI. Padahal tahun 2010 hingga 2015, pemda benteng berhasil meraih OPN WTP. Atas penurunan prestasi itulah, Massa menilai Banyak "Maling" alias Koruptor dijajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Orasi-orasi inipun dipimpin langsung oleh Korlap Aksi, Harisna Asari. Massa juga tampak membentangkan spanduk dan pamplet sambil berorasi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. "Kita minta BPK untuk melakukan audit investigasi terhadap permasalahan ini. Karena banyak "Maling" di Bengkulu Tengah. Kalau bukan kita, putra-putri Bengkulu Tengah yang mengawasi hal ini, maka siapa lagi?? Karena jika aksi "Maling" ini dibiarkan terus-menerus maka masyarakat Bengkulu Tengah tidak akan maju dan tidak akan bebas dari kemiskinan" ujar Harisna. Selain itu, banyak proyek-proyek di Bengkulu tengah yang juga dinilai sebagai proyek yang dilakukan asal-asalan, tanpa ada perhitungan perencanaan yang jelas. Pemborosan anggaran terlihat nyata, dari besarnya proyek pengerjaan yang bisa jadi ajang untuk melakukan korupsi oleh oknum-oknum tertentu. "Seperti Taman Hutan Kota, Pengadaan Tanah Jalan 2 Jalur di depan Kantor Bupati. Kenapa Hal itu terkesan di paksakan. Apa tidak ada perencanaan?? Sampai Anggaran mencapai 400 Miliar. Padahal, APBD Benteng sangat kecil. Kenapa dianggarkan?? Karena ada Fee" Sambung Harisna. Massa pun berharap BPK dapat segera menindak lanjuti tuntutan ini, karena jika tidak, mereka mengancam akan melakukan aksi demo yang lebih besar. (Zuhri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: