Satpol-PP Warning Bangunan Liar di Pantai Abrasi, Ini Pemberitahuannya!

Satpol-PP Warning Bangunan Liar di Pantai Abrasi, Ini Pemberitahuannya!

Satpol-PP Kabupaten Mukomuko saat memberikan peringatan kepada para pemilik bangunan liar di Pantai Abrasi, Kamis 8 Juni 2023.--(Sumber Foto: Jemiand/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Semakin banyaknya bangunan liar (tanpa izin, red) yang dibangun masyarakat pendatang di kawasan Pantai Abrasi Mukomuko, saat ini menjadi perhatian Pemerintah.

Puncaknya, Satpol-PP Kabupaten Mukomuko memberikan sosialisasi sekaligus warning kepada masyarakat yang mendirikan bangunan.

BACA JUGA:Upacara Hari Lahir Pancasila 2023, Wabup Mukomuko Beri Pesan Ini

Dimana di sepanjang jalan lintas Bengkulu - Sumatera Barat, tepatnya di sekitar lokasi Pantai Abrasi Kecamatan Kota Mukomuko, tidak diperbolehkan mendirikan bangunan tempat berjualan.

BACA JUGA:Upacara Hari Lahir Pancasila di Mukomuko Tanpa Kehadiran Bupati dan Kepala OPD, Kok Bisa?

Hal ini diungkapkan Nurbaiti, Sekretaris Satpol-PP Kabupaten Mukomuko, bahwa para pedagang telah diberikan sosialisasi dan peringatan pertama agar membongkar bangunan tersebut.

Selanjutnya, bahwa bangunan tersebut akan dipindahkan ke seberang jalan, agar lebih tertata dan tidak menyebabkan abrasi di pantai terlihat berantakan.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Programkan Tes Urine Pelajar, Demi Cegah Narkoba

"Seluruh bangunan di kawasan Pantai Abrasi ini ilegal, maka Pemerintah Daerah memberikan peringatan kepada pemilik warung untuk ditertibkan nantinya, tujuannya agar objek wisata ini kedepan bisa terlihat indah," jelas Nurbaiti, Kamis 8 Juni 2023.

Terpisah, Monas Candra salah satu pemilik warung yang mengaku berasal dari Sumatera Barat, tidak keberatan bila Pemerintah akan melakukan penertiban dengan syarat tidak ada tebang pilih.

BACA JUGA:Dinsos Mukomuko Gratiskan Pengobatan dan Pengantaran ODGJ ke RSKJ

"Kita memang membangun di sini untuk mencari nafkah, namun bila Pemerintah ingin melakukan penertiban harusnya nanti tidak tebang pilih, dan juga paling tidak kita disiapkan tempat yang baru agar bisa tetap berjualan," jelas Monas.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ada belasan bangunan yang berdiri di lokasi pinggir Pantai Abrasi ini dan rata-rata bangunan semi permanen digunakan untuk berjualan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: