KPU

Marsal Abadi: Wartawan Itu Profesi, Diakui Jika Berkompeten

Marsal Abadi: Wartawan Itu Profesi, Diakui Jika Berkompeten

Peserta UJI Kompetensi Wartawan, saat tengah mengikuti kegiatan di salah satu hotel Kota Bengkulu, Kamis 8 Juni 2023.--(Sumber Foto: Abdu/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 36 wartawan yang terdiri dari berbagai media massa, Online, Cetak maupun Televisi, mengikuti Uji Kompetensi wartawan (UKW), diselenggarakan Dewan Pers bersama Persatuan wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Kegiatan ini dilaksanakan di Bengkulu, terhitung Kamis 8 - 9 Juni 2023.

Ketua komisi pengaduan dan penegakkan etika pers Dewan Pers, Yadi Hendriana mengatakan, kegiatan ini penting terutama dalam meningkatkan kompetensi wartawan sesuai dengan keahliannya masing-masing. 

BACA JUGA:PWI Bengkulu Tengah Terima Penghargaan

Kemudian, para peserta ditekankan dalam membuat karya jurnalistik betul-betul dapat mengacu pada UU dewan pers nomor 40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik. 

"Artinya karya pers yang dibuat harus betul-betul dapat dipertanggungjawabkan, kemudian berdasarkan kode etik dan tentu harus berdampak untuk publik. Karena pers adalah wajah dari kebenaran dan keberpihakan kepada publik," ungkap Yadi Hendriana, usai membuka kegiatan secara resmi. 

BACA JUGA:PWI Mukomuko Gelar Konferkab ke-2, Pemilihan Ketua Baru

Sementara itu, Ketua PWI Bengkulu Marsal Abadi mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari yakni hingga Jum'at besok. 

Dengan rincian, Peserta dari PWI sebanyak 24 orang yang terbagi menjadi 4 kelas , dan IJTI sebanyak 12 orang yang terbagi menjadi 2 kelas. 

BACA JUGA:Budi Hartono Kembali Pimpin PWI Mukomuko 2023-2026

Dirinya menegaskan, bahwa UKW ini penting dilaksanakan karena wartawan merupakan profesi, sehingga untuk diakui harus memiliki kompeten.

"UKW ini penting, mengingat wartawan merupakan sebuah Profesi dan kompetensinya harus di uji. Artinya kualitas berita itu akan itu akan semakin baik , ketika dia memang seorang jurnalis yang berkompeten," ungkap Marsal Abadi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: