Sebelum Wafat di Pangkuan Aisyah, Nabi Muhammad SAW Ungkapkan 'Tidak Akan Ada Nabi Lagi Setelah Dirinya'

Sebelum Wafat di Pangkuan Aisyah, Nabi Muhammad SAW Ungkapkan 'Tidak Akan Ada Nabi Lagi Setelah Dirinya'

Gambar Merupakan Ilustrasi--(Tim/Ist/betv)

BACA JUGA:DILUDAHI! Respons Nabi Muhammad SAW Buat Emosi Pelaku, Tapi Akhirnya Dibuat Menangis

Suatu hari saat beliau tiba di rumah Aisyah, istrinya itu mengeluh sakit kepala. Nabi berkata, “Tetapi akulah, Aisyah, yang merasa sakit kepala.” Beliau lalu berbaring di tempat tidur. Saat rasa sakit mereda, beliau mengunjungi istri-istrinya yang lain seperti biasa.

Di rumah Maimunah, istrinya yang terakhir beliau nikahi, sakitnya kambuh lagi dan terasa lebih keras. Istri-istrinya dipanggil ke rumah Maimunah, Nabi meminta dirawat di rumah Aisyah. 

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ini Adab dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Hukum Islam

Dengan berikat kepala dan ditopang oleh Ali bin Abi Thalin serta Abbas bin Abdul Muthalib, pamannya, beliau meninggalkan rumah Maimunah.

Nabi tiba di rumah Aisyah dengan kondisi yang sudah lemah. Selama tinggal di rumah Aisyah—dan itulah minggu terakhir dalam hidupnya—istrinya itu membacakan surat Al-Mu’awwizzat (surat-surat yang berisi mohon perlindungan; al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas) serta doa-doa yang ia dapatkan dari Nabi. Kemudian ia tiup dan diusapkan ke tubuh Nabi dengan tangannya.

BACA JUGA:BERGETAR! Kisah Hancurnya Hati Para Sahabat, Saat Baginda Nabi Muhammad SAW Wafa

Nabi Muhammad SAW, sang penghulu Nabi dan Rasul itu mangkat di pangkuan istrinya, Aisyah RA. Kisah Nabi Muhammad saat wafat menimbulkan kesedihan mendalam bagi Umar bin Khattab, juga Abu Bakar Ash Shidiq.

Diriwayatkan Nabi Muhammad SAW diketahui wafat di pangkuan istrinya Aisyah, dan sebelum wafat dirinya telah menyampaikan berbagai pesan kepada para sahabat.(*)

Baca dan Cari Artikel Lainnya di Google News

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: