KPU

Menolak Jadi Menteri Istana, Abu Nawas Terpaksa Pura-pura Gila, Kocak Banget!

Menolak Jadi Menteri Istana, Abu Nawas Terpaksa Pura-pura Gila, Kocak Banget!

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: ist)

"Aduh Ayah, sungguh mengherankan, telinga Ayah yang sebelah kanan berbau harum sekali. Tapi yang sebelah kiri kok baunya amat busuk?" ujar Abu Nawas. 

 

"Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya bisa terjadi begini?" "Wahai ayahku, cobalah ceritakan kepada anakmu ini." 

 

"Pada suatu hari datang dua orang mengadukan masalahnya kepadaku. Yang seorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yang seorang lagi karena aku tak suka maka tak kudengar pengaduannya. 

 

Inilah risiko menjadi Kadi. Jika kelak kau menjadi Kadi maka kau akan mengalami hal yang sama, namun jika kau tidak suka menjadi Kadi maka buatlah alasan yang masuk akal agar kau tidak dipilih sebagai Kadi oleh Sultan Harun Al Rasyid." 

 

Nan, itulah sebabnya Abu Nawas pura-pura menjadi gila dalam menolak permintaan Baginda menjadi kadi. 

 

Seorang kadi atau penghulu pada masa itu kedudukannya seperti hakim yang memutus suatu perkara. 

 

Salah satu jalan adalah menghindar bertemu Baginda. Abu Nawas bersembunyi di rumah. Kepada istrinya dia berpesan, jika ada utusan Baginda datang, "Katakan saya sedang uzlah di gunung." 

 

Uzlah adalah mengasingkan diri. Benar saja, utusan Baginda datang ke rumah setelah selama sepekan lebih Abu Nawas menghilang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: