Kisah Siti Khadijah Istri Nabi Muhammad SAW, Meski Duka Datang Beliau Tetap Setia, Apa yang Terjadi?

BETVNEWS - Siti Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW, yang memiliki keistimewaan dan menjadi salah satu wanita mulia.

Menurut kisah, Siti Khadijah binti Khuwailid adalah wanita mulia Ummul Mukminin yang menjadi penghuni surga.

BACA JUGA:Kisah Lain Saat Aisyah Cemburu Berat: Dialah Zainab Binti Jahsy yang Selalu Bersaing Denganku

Sebenarnya siapa Siti Khadijah binti Khuwailid yang menjadi istri pertama Nabi Muhammad SAW?

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Pada suatu ketika Jibril pernah datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata, 'Wahai Rasulullah, ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau membawa wadah berisi lauk pauk, atau makanan atau minuman.'

BACA JUGA:Masya Allah! Kisah Asiyah Istri Fir'aun Punya Keteguhan Iman, Benarkah Ia Dicintai Suaminya?

'Apabila ia datang kepada engkau, maka sampaikanlah salam dari Allah dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas dan perak, yang di sana tidak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya.'” (HR Bukhari dan Muslim).

Tak hanya itu, beliau dibesarkan dari keluarga terhormat dan memiliki budi pekerti luhur, berkeinginan keras serta punya kesucian akal.

BACA JUGA:Kisah Aisyah Kala Cemburu Berat, Nabi Muhammad SAW Pun Sampai Hafal Akan Tingkahnya: Kau Cemburu Lagi, Aisyah?

Hal inilah, bangsa Arab Quraish menamainya dengan 'Perempuan Suci', bahkan banyak dari pria Quraish kala itu yang berkeinginan menjadi pendamping hidupnya.

Mendapat gelar ratu Makkah dan attahirah (wanita suci), ia dapat menjaga dirinya sendiri.

Bahkan, Siti Khadijah binti Khuwailid adalah wanita kaya yang rela dan tak tanggung dalam membagikan hartanya dalam jumlah banyak demi kesuksesan dakwah Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Bikin Terenyuh! Kisah Aisyah Istri Nabi Muhammad SAW, Dapat Fitnah Oleh Kaum Munafik, Apa yang Terjadi?

Istri pertama Nabi tersebut juga merupakan wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT, selain itu beliau menjadi qurrota 'ayun (penyejuk hati).

Sumber: