Waspada! Polisi Sebut 6 Titik Jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau Rawan Aksi Begal
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda Trisno Tampubolon, S.IK --(Sumber Foto: Daman/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Aksi begal atau tindak pidana kekerasan yang menjadi momok bagi pengguna jalan dan masyarakat di jalan lintas Curup Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menuju Lubuk Linggau Sumatera Selatan, menjadi perhatian serius Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, S.IK.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Bansos BPNT Tahap 3 Alhamdulillah Cair Hingga Rp2.400.000, Cek Nama Kamu Sekarang
Pasalnya tak lama menjabat sebagai orang nomor satu di Kepolisian Resort Rejang Lebong, AKBP Juda Trisno Tampubolon, S.IK bersama jajaran langsung dihadapi dengan kasus aksi kriminalitas begal di jalan lintas Curup, yang menyasar korban dari luar daerah usai berwisata di objek wisata Kota Curup.
BACA JUGA:Berikut Prediksi Soal TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Lengkap Kunci Jawaban!
Saat diwawancara terkait maraknya aksi begal tersebut dia mengatakan, berdasarkan mapping di sepanjang jalan lintas Curup menuju Lubuk Linggau, ada beberapa daerah yang rawan terjadinya aksi begal.
"Kita lakukan asessment, setidaknya ada 6 titik yang dominan aksi begal," kata Kapolres (Kamis 15 Juni 2023).
BACA JUGA:Lelang Jabatan Sekda Provinsi Bengkulu Segera Dibuka! Pemprov Tunggu SK Pansel
Untuk antisipasi agar tidak terjadi lagi aksi kejahatan jalanan di titik-titik rawan tersebut, Kapolres menegaskan telah memerintahkan anggotanya untuk ditambah jumlah personelnya.
"Oleh karena itu, diback up oleh Polsek Sindang Kelinggi, juga dari Polsek PUT (Padang Ulak Tanding, red), dilapis lagi dari Sabhara baik dari Reskrim, Intel terlebih Polisi berseragam juga di perkuat di 6 titik tersebut pada jam-jam yang rawan" tegas Kapolres.
BACA JUGA:Mencuri di Rumah Tetangga, Pria di Kota Bengkulu Malah Tergoda dan Nekat Coba Rudapaksa Korban
Lebih lanjut, dia mengatakan selain penambahan personel anggota di 6 titik rawan aksi begal, pihaknya juga telah menyiapkan pengawalan gratis bagi masyarakat dan pengguna jalan yang akan melewati jalan lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: