Beda dengan Panji Gumilang, Belajar Islam Sejak Kecil dan Sering Dengar Kisah Nabi, Non Muslim Ini Jadi Mualaf

Beda dengan Panji Gumilang, Belajar Islam Sejak Kecil dan Sering Dengar Kisah Nabi, Non Muslim Ini Jadi Mualaf

Gambar merupakan Ilustrasi --(Sumber Foto: Tim/Betv).

BETVNEWS - Jika pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang yang saat ini terus membuat kontroversi di tengah umat muslim, lantaran banyak sekali mengeluarkan kalimat dan perbuatan yang dianggap menyimpang.

Sehingga pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut, saat ini menjadi buah bibir di tengah masyarakat, bahkan di demo oleh ribuan masyarakat.

BACA JUGA:Kisah Lain Saat Aisyah Cemburu Berat: Dialah Zainab Binti Jahsy yang Selalu Bersaing Denganku

Ya, berbagai kontroversi yang dibuat oleh Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al Zaytun, memang sulit diterima oleh umat muslim lantaran tidak sesuai akidah.

Sebut saja misalnya, adanya wanita dalam Shaf Salat, memperbolehkan zina, menyanyikan lagu Shalom Aleichem, meragukan kebenaran Al-Qur'an, dan banyak lagi hal lainnya.

BACA JUGA:Kisah Aisyah dan Saudah Saat Tengah Bersama, Nabi Muhammad SAW Akhirnya Dibuat Tertawa, Ternyata Ini Sebabnya!

Nah, berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Panji Gumilang pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, kali ini ada kisah seorang non muslim yang belajar Islam dari kecil hingga kemudian memeluk agama Islam.

Adalah Silvia Lestari, seorang wanita keturunan Betawi-Cina yang terlahir dalam keluarga non muslim.

BACA JUGA:Kisah Siti Khadijah Istri Nabi Muhammad SAW, Meski Duka Datang Beliau Tetap Setia, Apa yang Terjadi?

Silvia Lestari memang telah belajar agama sejak dirinya masih kecil, namun memutuskan untuk menjadi seorang mualaf setelah menginjak bangku kuliah.

Selama duduk di SD, Silvia Lestari memang sudah belajar agama Islam.

Dimana untuk Sekolah umum memang ada mata pelajaran agama, dan pilihannya cuma dua Islam dan Kristen.

BACA JUGA:Seorang Jemaah Bertanya ke Buya Yahya, Bolehkah Janda Mencintai Suami Orang? Buya Yahya Jawab Begini..

Sedangkan agama yang dianutnya tidak bisa dipelajari di sekolah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: