Wujudkan ASN Bebas Narkoba, Pusdiklat Balilatfo Kemendes PDTT Gandeng BNN
BETVNEWS,- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) salah satunya dengan membuat komitmen bersama. Upaya mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bebas narkoba pada Diklatsar CASN angkatan V di Pusdiklat Kemendes PDTT di Jakarta, Rabu (29/8). Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) Jajang Abdullah mengatakan kerja sama Kemendes PDTT dengan BNN sudah ditindaklanjuti dengan mengundang Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba terhadap masyarakat desa. Di samping itu, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ASN memberikan pelatihan sosialisasi pencegahan narkoba dan antinarkoba bagi peserta Diklatsar CASN. "Ini moment yang paling baik terhadap CASN yang baru, walaupun sebelumnya mereka sudah ada bebas narkoba, tapi komitmen dia untuk tidak menggunakan, komitmen dia untuk tidak menjadi penyalur, bahkan komitmen dia untuk tidak menjadi agen kami wujudkan dalam prajabatan ini. Ini akan menjadi kesepakatan dan pegangan mereka. Dan ini menjadi surat berharga bagi Pusdiklat," ujarnya. Menurut dia, komitmen tersebut menjadi benteng bagi CASN dalam menjauhi narkoba, ketika nanti mereka sudah masuk menjadi pegawai dan pejabat di Kemendes PDTT mereka akan melihat komitmen itu. "Jadi ini yang 91 orang CASN Kemendes PDTT ini semuanya akan menandatangani komitmen bersama menjauhi narkoba. Bahwa Kemendes PDTT komit terhadap pencegahan penggunaan dan pengedaran narkoba. Bukan sekadar tandatangan tapi komitmen bersama untuk jauhi narkoba, komitmen kerja sama dengan BNN. Kita datangkan ahlinya dari BNN untuk pelatihan antinarkoba yang menyampaikan materi bagaimana bahaya narkoba," jelasnya. Sejalan dengan hal itu, Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, R. Dea Rhinofa sekaligus pemateri pada Diksar CASN, mengatakan bahwa BNN sudah ada MoU dengan Kemendes PDTT. "Yang desa memang sudah ada MoU-nya dengan Badan Narkotika Nasional sehingga nanti aplikasinya di lapangan kita akan kerja sama terkait desa-desa di pinggiran untuk pencegahan peredaran gelap narkoba dari luar. Jadi memang yang itu sudah kita setting di tahun 2017 sampai sekarang," ungkapnya. Ia menambahkan, selain itu, bekerja sama dan dibantu juga oleh TNI AD di Mabes TNI sehingga TNI Manunggal masuk desa. "Semua bersama BNN, Kemendes PDTT, Kemendagri terkait desa bersih narkoba," tambahnya. Dia pun berpesan agar CASN menjauhi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, "Sekali terjerumus itu sudah sulit untuk disembuhkan, jadi just say no to drugs," pungkasnya. Ke depan, pihaknya pun berencana akan segera melakukan perjanjian kerja bersama antara balai-balai dibawah naungan Kemendes PDTT dengan BNNP. (Release)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: