5 Tradisi Suku Pedalaman Papua Nugini Paling Ekstrem, Makan Daging dan Otak Manusia!

5 Tradisi Suku Pedalaman Papua Nugini Paling Ekstrem, Makan Daging dan Otak Manusia!

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: ist)

BETVNEWS  - 5 Tradisi Suku Pedalaman Papua Nugini Paling Ekstrem, Makan Daging dan Otak Manusia!

BACA JUGA:8 Suku Punya Tradisi Seksual Paling Aneh yang Tak Lazim! Potong Alat Kelamin Pria dan Latihan Seks dari Kecil

Masyarakat dunia terdiri atas berbagai macam suku dan ras yang beragam. Total ada 650 suku bangsa yang berada di 190 5 di dunia. 

Diantaranya memiliki suku yang paling beragam di dunia, seperti di negara Papua Nugini, India, Kongo, Nigeria, Liberia, Uganda dan lainnya. 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ekstrem Potong Jari di Papua, Sebuah Simbol Kesetiaan Wanita yang Mendalam

Di negara yang disebutkan itu, ada tradisi di pedalaman Papua Nugini yang terbilang paling ekstrem.

Papua Nugini merupakan salah satu negara di dunia yang paling sedikit dijelajahi. Konon, masih ada sekitar 850 suku pedalaman yang tinggal di negara yang satu ini. 

Tiap suku pedalaman memiliki adat dan tradisi yang tergolong di zaman modern, seperti ada Suku Trobrainder, yang melatih anak usia 6-12 tahun, baik anak laki-laki maupun perempuan untuk bisa seks layaknya orang dewasa. 

Tanpa berlama-lama, BETVNEWS merangkum ada 5 tradisi suku pedalaman di Papua Nugini yang memiliki tradisi paling ekstrem dan tak lazim. Yuk langsung dibaca!

BACA JUGA:Jemur Kasur, Tradisi Masyarakat Jelang Idul Adha di Banyuwangi

1. Suku Sambian Papua Nugini, Minum Air Mani

Untuk menjadi seorang pria dalam suku primitif ini, anak laki-laki dipisahkan dari perempuan ketika mereka berusia 7 tahun dan hidup dengan laki–laki lain selama 10 tahun.

Selama masa itu, mereka akan dijauhi dari seluruh sifat perempuan termasuk mereka harus meminum air mani para tetua yang dipercaya mempertahankan pertumbuhan dan kekuatan sampai akhirnya kembali ke suku.

2. Suku Trobrainders Papua Nugini, Behubungan Seks di Umur Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: