Mahasiswa UGM dan Unib KKN di Pulau Enggano, Gubernur: Jaga dan Hormati Kearifan Lokal Setempat

Mahasiswa UGM dan Unib KKN di Pulau Enggano, Gubernur: Jaga dan Hormati Kearifan Lokal Setempat

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, melepas mahasiswa KKN UGM Yogyakarta dan Universitas Bengkulu ke Pulau Enggano.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM Yogyakarta dan Universitas Bengkulu ke Pulau enggano, pada selasa 27 Juni 2023, di Balai Raya Semarak Bengkulu.

BACA JUGA:Peserta Kartu Prakerja 2023 Wajib Tahu, Segera Lakukan Ini Supaya Insentif Rp4.200.000 Cepat Cair

Di kesempatan tersebut, sebanyak 96 orang peserta KKN yang terdiri dari 30 Mahasiswa UGM dan 66 Mahasiswa Universitas Bengkulu, dilepas secara resmi untuk melaksanakan KKN yang akan dilangsungkan selama kurang lebih 50 hari.

Gubernur Rohidin mengharapkan, program kolaborasi KKN ini dapat membangun budaya akademis yang lebih baik di pulau terluar indonesia yang ada di Bengkulu yakni Pulau Enggano.

BACA JUGA:Jaga Tradisi Leluhur, Ini 12 Suku Terasing di Indonesia yang Bertahan Hingga Sekarang

Dengan masuknya Dunia Kampus, yang pemikirannya jernih dan wawasannya jauh lebih luas, dirinya berharap dapat memberikan masukan, sehingga menjadi perubahan kemajuan di bengkulu khususnya enggano.

BACA JUGA:Ada Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Awalnya Tidak Niat Menikah, Berubah Pikiran Karena Hal Ini!

"Ini KKN kolaborasi antara Unib dan UGM dalam pemberdayaan masyarakat, kita harapkan apa hasil mereka nanti kita mendapatkan usulan dan masukkan,” kata Gubernur Rohidin usai melepas secara resmi. 

Di kesempatan tersebut, Gubernur berharap kolaborasi KKN antara Unib dan UGM dapat terjalin dengan baik.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu, Pantau Kondisi Terkini Jemaah Calon Haji asal Bengkulu

Sehingga masyarakat Enggano dapat merasa tercerahkan dengan hadirnya mahasiswa dari 2 Universitas terbaik di Indonesia, dengan tetap menghormati kearifan lokal setempat dan menjaga alam di Pulau Terluar Provinsi Bengkulu tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: