Ada 5 Fakta Pulau Paling Mematikan di Dunia, Dihuni Ribuan Ular Berbisa, Hati-hati dengan Golden Lancehead!

Ada 5 Fakta Pulau Paling Mematikan di Dunia, Dihuni Ribuan Ular Berbisa, Hati-hati dengan Golden Lancehead!

Gambar merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Menurut perkiraan pulau tersebut dihuni bangsa ular sekitar 2.000 sampai 4.000 ekor, jelas jumlah itu terbilang banyak untuk pulau yang berukuran hanya sekitar 43 hektare.

Ada sekitar 1-5 ekor per meter persegi yang ada di Pulau Ular tersebut, dapat dibayangkan berapa banyaknya ular di sana?

BACA JUGA:Di Hawaii Ada Pulau Terlarang, Tidak Berbahaya namun Orang Luar Ditolak Masuk, Ini Alasannya!

4. Dari penduduk lokal, ada rumor yang beredar, bagi siapa yang datang ia tidak akan selamat

Terdapat satu pulau yang wajib tidak dikunjungi bagi siapa pun.

Kenapa? Sebab pulau tersebut diklaim terlarang dan sangat berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa setiap orang yang datang ke sana.

BACA JUGA:Inilah Sejarah Kepulauan Hawaii Sebelum Akhirnya Menjadi Bagian Amerika Serikat, Ternyata Pernah Merdeka!

Pulau tersebut dikenal menjadi Snake Island atau Pulau Ular yang merupakan tempat atau kediaman dari ribuan ular berbisa dengan beragam jenis bentuknya.

Selain itu ada lagi yang menarik, ternyata pernah ada yang tinggal di pulau tersebut. Sekitar tahun 1909 sampai 1920-an, beberapa orang datang untuk mengelola Mercusuar.

BACA JUGA:Ada Pulau Terlarang di Dunia, Terasing Selama Ribuan Tahun? Alasannya Bikin Haru Tapi Ngeri

Menurut kabar, penjaga Mercusuar dan keluarganya yang tinggal di sana berakhir dengan tragis, dikarenakan kawanan ular merayap masuk lewat jendela.

Sejak inilah, pulau tersebut tak lagi menggunakan penjaga Mercusuar, lantas mengganti dengan penerangan secara otomatis.

Inilah kenapa pernah ada yang 'makan' korban di pulau tersebut. Jadi, jangan coba-coba untuk main ke sana ya!

BACA JUGA:Ada Pulau Terlarang di Dunia, Terasing Selama Ribuan Tahun? Alasannya Bikin Haru Tapi Ngeri

5. Pulau Ular tersebut terisolasi dari daratan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: