7 Fakta Uang Panai dalam Tradisi Pernikahan Suku Bugis Makassar

7 Fakta Uang Panai dalam Tradisi Pernikahan Suku Bugis Makassar

Tradisi pernikahan suku bugis makassar--(Sumber Foto: ist)

BETVNEWS - 7 Fakta Uang Panai dalam Tradisi Pernikahan Suku Bugis Makassar 

Uang panai adalah salah satu syarat pernikahan suku Bugis Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

BACA JUGA: 6 Tradisi Budaya Paling Ekstrem Tak Lazim di India, Makan Mayat Manusia Hingga Bunuh Orang Tua

Uang panai berbeda dengan mahar, uang panai merupakan uang belanja yang diberikan pihak laki-laki kepada perempuan yang akan dipinangnya.

Uang panai diberikan pihak laki-laki kepada perempuan sebagai bentuk keseriusan untuk mempersunting mempelai wanita menikah.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Seksual Suku Kreung, Bangun Gubuk Cinta Untuk Bercinta dengan Pria Berbeda

Wajar saja nilai uangnya tinggi alias mahal, bahkan bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Uang panai dalam bahasa Makassar umumnya disebut doi panai, sementara dalam bahasa Bugis disebut doi menre.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Seksual Suku Kreung, Bangun Gubuk Cinta Untuk Bercinta dengan Pria Berbeda

Tanpa perlu berlama-lama, BETVNEWS telah merangkum 7 fakta uang panai dalam tradisi pernikahan suku Bugis Makassar, sebagai berikut:

1. Simbol Penghormatan Pria ke Wanita

7ang panai adalah simbol penghargaan untuk mempelai wanita dari calon mempelai laki-laki. Tradisi ini ditujukan untuk melihat kesungguhan dan kerja keras dari calon mempelai laki-laki.

BACA JUGA:Tradisi Suku yang Aneh dan Nyeleneh di Dunia, Ternyata Hubungan Sejenis Ada Sejak Dulu

2. Nominal Ditentukan Keluarga Wanita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: