KPU

Mengerikan! Tradisi di Suku Miao, Rambut Orang Mati Disimpan dan Dijadikan Konde Wanita

Mengerikan! Tradisi di Suku Miao, Rambut Orang Mati Disimpan dan Dijadikan Konde Wanita

Gambar merupakan penampilan wanita suku Miao, yang menggunakan konde dari rambut leluhur yang telah mati.--(Sumber Foto: Doc/Ist/BETV)

BETVNEWS - Mengerikan! tradisi di suki Miao, rambut orang mati disimpan dijadikan aksesoris wanita.

Beberapa tradisi aneh di dunia memang menjadi hal yang aneh dan terbilang tabu, karena sulit diterima oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:Mengenal Kanamara Matsuri Festival Alat Kelamin, Tradisi Sakral di Jepang

Banyak sekali tradisi diberbagai belahan dunia yang sangat aneh bahkan mengerikan, dimana semestinya tidak seharusnya dilakukan.

Salah satu tradisi yang terbilang ekstrem dan mengerikan ini, terdapat di Tiongkok tepatnya suku Miao.

BACA JUGA:Mengenal Shinzen Shiki, Tradisi Pernikahan Unik dari Penganut Agama Shinto di Jepang

Dalam suku yang jumlahnya sekitar 5.000 orang tersebut, memiliki sebuah tradisi yang sulit diterima dengan akal masyarakat diluar suku Miao.

Traidisi aneh di dunia yang terdapat di suku Miao ini, mereka menyimpan rambut leluhur yang sudah mati dan mengola rambut tersebut menjadi wig.

BACA JUGA:Uniknya Tradisi Pernikahan Tradisional Jepang, Pengantin Wanita Harus Pakai Tudung 'Tanduk Tersembunyi'

Kemudian wig tersebut akan disimoan dan akan tetap terkumpul dari generasi ke generasi selanjutnya.

Wig yang sudah diolah dan disimpan tersebut, kemudian akan digunakan disetiap acara khusus seperti pernikahan dan pesta besar lainnya.

BACA JUGA:4 Prosesi Shinzen Shiki, Pernikahan Tradisional Jepang yang Penuh Makna

Untuk diketahui, bahwa Miao merupakan salah satu suku atau etnis yang cukup besar di Tiongkok. Mereka ini mendiami wilayah Liupanshui, Provinsi Guizhou Tiongkok.

Rambut luluhur yang telah mati tersebut, kemudian dibentuk menajdi wig dengan ciri khas menyerupai tanduk kerbau sebagai konde dan hiasan kaum perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: