Suku Kalang, Mitosnya Punya Ekor, Sakti dan Keturunan Anjing

BETVNEWS - Dilansir dari Wikipedia Suku Kalang adalah salah satu sub Suku masyarakat di Jawa yang memiliki mitos.

Mereka dikucilkan oleh masyarakat mayoritas saat itu karena mitosnya memiliki ekor. Cerita itulah yang kemudian menyebar dan muncul mitos bahwa orang kalang memiliki ekor.

Bukan hanya itu saja mitos lainnya konon ada seorang putri yang menikah dengan seekor anjing karena termakan sumpahnya sendiri. 

Suku Kalang dikenal juga sebagai salah satu suku sakti yang pernah mengalahkan suku dayak di zaman Kerajaan Majapahit.

Kalang diambil dari bahasa Jawa artinya batas. Hal ini lantaran mereka sengaja dikucilkan karena dianggap liar dan berbahaya. Suku Kalang menjadi salah satu suku paling sakti di Indonesia selain suku Dayak.

Pada zaman dahulu suku ini dikucilkan dan dibully lantaran perilakunya. Orang suku ini memiliki badan yang lebih tinggi dari masyarakat pada umumnya dan membungkuk bahkan berjalan seperti hewan. Suku Kalang hidup sebagai orang purba yang pernah menghuni hutan yang ada di Pulau Jawa khususnya antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

BACA JUGA:5 Negara yang Penduduknya Dihuni Suku Jawa, Nomor 5 Daerah Asal Edwin van der Sar Legenda MU

Tahukah Anda jika mereka itu konon katanya termasuk orang-orang berekor?

Ternyata ekor tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah melakui penuturan keturunan ke-5 generasi orang Kalang sendiri yang tinggal di Ambarawa. 

Disebutkan bahwa ada beberapa keturunan yang memang punya ‘ekor’, sedikit lebih tonjolan di pangkal tulang punggung atau tulang di ekor tapi bukan ekor binatang.

Dan tidak semua dari keluarga orang Kalang mempunyai kelainan genetis seperti itu. Kelainan tersebut tentu saja mengganggu karena mereka jadi tidak betah duduk berlama-lama.

BACA JUGA:Keunikan Penduduk Asli Jepang, Suku Ainu yang Sempat Terlupakan Kini Diakui

Namun yang paling postif mereka sangat ulet dan pekerja keras tanpa mengenal lelah. Akibat gunjingan kurang baik ini Suku Kalang dahulu sering menyembunyikan identitas dirinya kepada masyarakat umum.

Andalan Kerajaan Majapahit

Sumber: