Wujud Inklusi Sadar Pajak, Bengkulu Satu Gelar Pajak Bertutur

Wujud Inklusi Sadar Pajak, Bengkulu Satu Gelar Pajak Bertutur

Siswa-siswi SMKN 1 Kota Bengkulu saat berfoto bersama setelah mengikuti kegiatan bersama Kantor KPP Pratama Pajak Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Satu gelar Pajak Bertutur 2023 secara luring di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Bengkulu (Kamis, 27/7). 

Kepala KPP Pratama Bengkulu Satu yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Seksi Pengawasan VI Trias Fadli secara resmi membuka kegiatan Pajak Bertutur (Patur) yang diikuti oleh 100 siswa-siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Bengkulu, SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Bengkulu dan SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.

Pada tahun 2023 ini kegiatan pajak bertutur diadakan secara luring dengan tema “Sadar Pajak, Bukti Peduli pada Negeri”, dan tagline “Pajak Bertutur 2023: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat SMK Negeri 1 Kota Bengkulu Ervina Maryati, M.Pd. Ibu Ervina memberikan sambutan dan ucapan terima kasih oleh Kepala KPP Pratama Bengkulu Satu atas kesempatan para murid untuk menerima informasi mengenai perpajakan.

Bapak Trias Fadli dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan Pajak Bertutur, generasi muda khususnya gen-Z sebagai generasi emas diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kehidupan masyarakat, dapat merangkul kalangan muda untuk memahami pentingnya pajak dan mampu menjadi contoh melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan tertib di masa yang akan datang.

Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak kepada dunia pendidikan pada sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi. 

Kegiatan Pajak Bertutur bertujuan untuk menyampaikan arti pentingnya pajak bagi generasi Indonesia di masa mendatang sehingga tujuan menciptakan Generasi Emas Sadar Pajak Tahun 2045 dapat tercapai dan menumbuhkan sikap sadar dan taat pajak melalui penanaman nilai-nilai kesadaran pajak dalam proses pembelajaran, mendukung program Inklusi Kesadaran Pajak, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan.

Kegiatan dilanjutkan oleh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Mahir dan Terampil Wasi Seto Wasisto dan Nadiyah Anjarsari menyampaikan peranan dan manfaat pajak sebagai sumber terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), apa saja yang termasuk dalam APBN, berbagai permasalahan apabila masyarakat tidak membayar pajak, dan peran siswa dalam pembangunan Indonesia. 

Kegiatan yang dikemas secara menarik dengan memperbanyak games dan hadiah mendapat respon positif dan rasa antusias yang luar biasa dari para siswa-siswi. 

Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme para murid selama kegiatan berlangsung, panitia penyuluhan memberikan hadiah kepada para murid yang paling aktif dan menjawab pertanyaan dengan waktu tercepat dan nilai tertinggi. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan menampilkan penampilan dari para siswa-siswi dari masing-masing sekolah.

“Pajak Bertutur tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan lebih meriah karena dari para peserta masing-masing sekolah diwajibkan untuk memberikan penampilan terbaiknya. Berbeda dari tahun sebelumnya yang tidak terdapat penampilan, apalagi hadiah dari setiap juara juga sangat besar,” jelas Aulia salah satu panitia Pajak Bertutur tahun ini.

Selain lomba Performance, Pajak Bertutur tahun ini juga mengadakan lomba Poster dan lomba Video Reels Instagram. Sebanyak 55 poster dan 3 video reels Instagram telah terkumpul dari para peserta. Acara Pajak Bertutur Tahun 2023 ini ditutup dengan pengumuman pemenang dari masing-masing lomba. 

Juara 1 desain poster diraih oleh ananda Wahyu Rahmandani dari SMK 1 Kota Bengkulu, Juara 1 video reels Instagram diraih oleh ananda Virgil Afghani dari SMK 1 Kota Bengkulu dan Juara 1 Performance diraih oleh SMA Negeri 5 Kota Bengkulu.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui acara Pajak Bertutur ini berharap dapat memberikan pemahaman kepada para generasi muda akan peran penting perpajakan dalam APBN serta manfaat APBN dalam pembangunan perekonomian dalam negeri.(**) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: