Kotak Suara Gunung Alam Dirampas

BETVNEWS - Kotak suara TPS Gunung Alam Kecamatan Pelabai dicuri oleh sekelompok orang tak dikenal saat dalam perjalanan menuju PPK. Meski dikawal oleh Linmas dan anggota Polisi, kotak suara yang berisi rekapan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) berhasil dibawa kabur oleh tiga pelaku dengan menggunakan satu unit mobil. Anggota yang melaksanakan pengawalan logistik langsung menghubungi piket posko. Laporan ini diteruskan ke Kapolres Lebong  melalui Kabag Ops Polres Lebong. Hingga tim Swarang Elite Sabhara Polres Lebong diterjunkan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku perampasan kotak suara. Dengan kesigapan anggota, tiga pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dan selanjutnya langsung diamankan. Begitulah skenario dalam kegiatan simulasi pengamanan Pemilu 2019 yang dilakukan di halaman Mapolres Lebong, Rabu (19/9). "Kegiatan ini kami lakukan sebagai langkah kesiapan Polres Lebong dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2019 mendatang," jelas Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra, SH, S.Ik didampingi Kabag Ops AKP Yosril Radiansyah, SH. Selain itu, juga dilakukan simulasi pengamanan saat rapat pleno penetapan hasil pemungutan suara Pilpres dan Pileg. Masa dari pendukung calon yang tak terima dengan hasil Pemilu melakukan demo di depan gedung KPU. Aksi demo sempat ricuh dan diwarnai pelemparan kearah anggota. Untuk mengamankan situasi, anggota mengamankan 4 terduga provokator hingga situasi berhasil dikendalikan. "Dalam pengamanan Pemilu mendatang kami akan mengerahkan 2/3 kekuatan atau 172 personil. sejauh ini kerawanan yang perlu diantisipasi adalah jarak. Mengingat terdapat beberapa TPS yang berada di desa terpencil yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dengan jarak tempuh tiga sampai empat jam," singkat Kapolres. Terpisah, Komisioner KPU Lebong Divisi Hukum, Devi Irawan, SH mengapresiasi langkah Polres Lebong yang melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2019. Dikatakannya untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilpres maupun Pileg bukan hanya tugas KPU, melainkan tugas seluruh stake holder. Termasuk Polres Lebong dalam melakukan pengamanan. "Meski demikian kami harapkan hal yang terjadi dalam simulasi tak terjadi. KAmi berharap seluruh lapisan masyarakat bisa menyukseskan Pemilu Aman dan Damai, " demikian Devi. (D99)

Sumber: