Tradisi Suku Fore Oseania, Kanibalisme Penyebab Penyakit Kuru Sapi Gila

Tradisi Suku Fore Oseania, Kanibalisme Penyebab Penyakit Kuru Sapi Gila

Gambar suku Fore Oseania. --(Sumber Foto: intisari grid)

BETVNEWS.COM - Fore di Papua Nugini (PNG) disebut-sebut memiliki tradisi kanibal memakan daging manusia.

Kelompok suku ini tinggal di Distrik Okapa, Eastern Highlands Province, Papua Nugini.

Uniknya, Suku Fore mengalami mutasi genetik yang tidak ditemukan pada tubuh manusia pada umumnya.

BACA JUGA:Tradisi Suku Kalaidzhi Bulgaria, Cari Jodoh Tapi di Pasar, Ada-ada Saja

Melansir dari Daily Mail, suku Fore yang berjumlah sekitar 20 ribu orang merupakan suku yang terisolasi dari dunia luar sampai pada tahun 1950.

Sejumlah ilmuwan melakukan kontak kepada Suku Fore Oseania dan meneliti kebiasaan dan gaya hidup mereka.

Akhirnya terkuak tradisi kanibalisme yang dilakukan oleh Suku Fore.

Ritual tersebut merupakan bentuk penghormatan yang dilakukan bila ada sanak saudara yang meninggal.

Para anak-anak dan wanita Suku Fore memakan bagian otak saudara mereka yang meninggal.Sementara, pria memakan daging dan kulitnya.

BACA JUGA:Tradisi Kedewasaan yang Aneh dan Menyakitkan, Para Pria Suku Fulani Nigeria

Akan tetapi kanibalisme yang dilakukan tersebut ternyata berdampak pada kesehatan mereka dan terjangkit penyakit Kuru atau sapi gila.

Penyakit kuru adalah penyakit yang menyerang otak kecil yang bertanggung jawab atas kordinasi dan keseimbangan. 

Infeksi prion menghambat kerja otak dan menurunkan fungsinya secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Bakar Tongkang di Riau, Festival Perayaan Keturunan Tionghoa Menarik Banyak Wisatawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: