Rakor Tingkat Provinsi, Masyarakat Desa Tangguh dan Mandiri Hadapi Ancaman Bencana

Rakor Tingkat Provinsi, Masyarakat Desa Tangguh dan Mandiri Hadapi Ancaman Bencana

Foto bersama saat pelaksanaan rapat koordinasi tingkat Provinsi Bengkulu, Desa Kelurahan Siaga Bencana. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi triwulan tingkat Provinsi Bengkulu, terkait program Fasilitasi Penguatan Ketangguhan Masyarakat Wilayah 1 Desa Tangguh Bencana (Destana), yang diselenggarkan pada 9 - 10 Agustus 2023 kemarin, Bertempat di salah satu Hotel Bengkulu. 

BACA JUGA:Sulitnya Dapat Solar di Bengkulu, Sopir Truk Mesti Antre Berjam-jam di SPBU, Waduh!

Acara ini sendiri dibuka Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Drs. Pangarso Suryotomo, kemudian dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dari Kepala Pelaksana Satuan BPBD Provinsi Jadulliwan , SE,MM.

Pembukaan yang disampaikan oleh Direktur Kesiapsiagaan BNPB, program Destana (Desa/Kelurahan Tangguh Bencana) yang di selenggarakan di 6 kelurahan di kota Bengkulu Diantaranya Kelurahan Lempuing, Kelurahan Penurunan, Kelurahan Berkas, Kelurahan Malabero, Kelurahan Pasar Bengkulu, dan Kelurahan Beringin Raya. 

BACA JUGA:Bahas Perubahan Anggaran, Jonaidi Minta Pemerintah Provinsi Bengkulu Optimalkan Kinerja

"Program ini untuk membentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, melalui desa/kelurahan," sampainya. 

Sementara itu, hadir juga dalam kegiatan tersebut Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, DP3AP2KB, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kota serta Tim Ahli Dr. Eni Kardi, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jadulliwan , S.E,MM dan Sekretaris BPBD Kota Bapak Lander, M.Si.

BACA JUGA:Tahun Depan, Provinsi Bengkulu Dapat Bantuan DAK Untuk Pembangunan 3 Tematik

Sebagai gambaran umum rapat koordinasi mengenai program Destana dilakukan secara diskusi, dan penyampaian progres yang sudah di capai. 

Hari kedua dilanjutkan mendiskusikan rencana tindak lanjut (RTL) dan dukungan OPD terkait dengan program Destana (Desa/Kelurahan tangguh bencana).(**) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: