PPJ Seluma, Diduga Bocor
BETVNEWS,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, menggelar Hearing bersama PLN Rayon Seluma dan Cabang Bengkulu, hal ini dilakukan untuk mengetahui penjelasan dari pihak PLN tentang Setoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) kepada kas Pemerintah Kabupaten Seluma, Rabu (26/09) Dari apa yang disampaikan oleh pihak PLN Rayon Seluma, bahwa dari beberapa tahun terakhir setoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) mengalami kenaikan dengan bertambahnya pelanggan listrik dari tahun 2017 dengan target yang diberikan oleh dewan Rp. 4,4 Miliar, namun dari keterangan PLN bahwa pada tahun tersebut disetorkan Rp. 4,9 Miliar akan tetapi dari laporan Pemerintah Kabupaten Seluma hanya 3,2 Miliar. "Jadi jika pelanggan meningkat, otomatis pendapatan daerah (PPJ) juga akan meningkat," sampai Ellias Asisten Manager Administrasi PLN Cabang Bengkulu Sebagai bahan pertimbangan bahwa dalam setiap tahunnya, PLN telah menyetorkan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2015 sejumlah Rp. 3,4 Miliar, tahun 2016 sebesar Rp. 3,5 Miliar, Sedangkan tahun 2017 sebanyak Rp. 4,9 Miliar, namun di tahun 2018 hingga bulan Juni sudah mencapai 3,1 Miliar. Sedangkan pasokan listrik untuk Kabupaten Seluma berasal dari tiga rayon, rayon Sukaraja sebanyak 3700 pelanggan, rayon Nusa indah sebanyak 728 pelanggan, rayon Manna 6951 pelanggan dengan total jumlah pelanggan 44.116 pelanggan. Melihat dari data di atas, pihak DPRD Kabupaten Seluma meminta kejelasan dari pihak Pemerintah Kabupaten Seluma, termasuk aliran dari anggaran PPJ tersebut. "Pemda harus transparan dalam pengelolaan PPJ ini, jadi jangan ada yang ditutupi agar uang rakyat ini benar-benar terserap dengan baik," sebut Ulil Umidi Selain itu Wakil Ketua II DPRD kabupaten Seluma, Okti Fitriani juga menegaskan bahwa dirinya juga akan meminta keterangan dari pihak Pemerintah Kabupaten Seluma. "Jelas kita akan memanggil pihak Pemerintah Kabupaten Seluma, agar hal ini jelas, apa memang ada kebocoran atau ada kesalahpahaman," tutupnya. (Wizon Paidi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: