Air Sumur Diduga Tercemar BBM, DPRD Minta SPBU Pasar Kepahiang Ditutup

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Ansori Ketua Komisi III DPRD Kepahiang melakukan sidak usai mendapat keluhan warga kelurahan Pasar Kepahiang, terkait kebocoran tempat penampungan BBM milik SPBU 2439112 yang berada di jalan lintas Kepahiang-Pagar Alam, mencemari sumur warga sekitar dan mengancam keselamatan warga.

BACA JUGA:Kades Diduga Potong Dana Proyek BBWS VIII Kepahiang Rp55 Juta Per Kelompok, Ungkap Saksi: Baru Beli Mobil

Sidak yang dilakukan pada Selasa 5 September 2023 ini untuk melihat langsung keluhan warga.

Dan benar saat dilihat sumur milik warga sekitar bercampur dengan BBM dan dapat dibakar.

BACA JUGA:Dua Sejoli di Kepahiang yang Tenggak Racun Rumput, Satu Orang Meninggal Dunia

"Kita menerima keluhan warga terkait, air sumur milik warga sekitar SPBU Pasar Kepahiang tercemar dan bercampur dengan BBM. Dimana hal tersebut benar adanya, air sumur warga yang diambil langsung dari sumur tadi dapat langsung terbakar," kata Ansori (Selasa 5 September 2023).

BACA JUGA:Remaja Kendarai Pick Up Tabrak Rumah Warga di Kepahiang, Diketahui Baru Belajar Nyetir

Dalam kesempatan tersebut, Ansori juga meminta konfirmasi ke SPBU Kepahiang terkait amdal serta SOP yang selama ini dijalani.

BACA JUGA:DLH Kepahiang Bersihkan Sampah yang Dibuang Sembarangan di Pinggir Sungai Musi

"Melihat kondisi SPBU yang tidak memadai tersebut, kita akan memanggil OPD terkait dan SPBU layak untuk di evaluasi ataupun dipindahkan dari lokasi tersebut. Dengan kata lain SPBU tersebut layak ditutup," tegasnya.

BACA JUGA:Usai Bacok Istri, Suami di Kepahiang Bengkulu Pilih Akhiri Hidup

Sementara itu, Samaun Aras warga sekitar mengatakan, sumurnya tercemar BBM dari SPBU sudah puluhan tahun dan tidak perna digunakan lagi.

Dirinya berharap ada tindakan tegas dari pemerintah daerah dan berharap SPBU tersebut untuk tutup.

BACA JUGA:Guru Diketapel Orangtua Siswa, PGRI Kepahiang Konvoi Gelar Aksi Solidaritas ke Rejang Lebong

Sumber: