Polresta Bengkulu Simulasi Pengamanan Kota, Ada Demo hingga Jinakkan Bom
Simulasi pengamanan kota jelang Pemilu 2024.--(Sumber Foto: Angga/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Bertempat di Lapangan STQ UIN Fatmawati Soekarno BENGKULU, dilaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (SispamKota) untuk persiapan pengamanan pada saat pemilihan umum (Pemilu), pada Selasa (26/09)pagi.
BACA JUGA:5 Pengembang Perumahan Serahkan PSU ke Pemkab Seluma
Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, dan dilaksanakan oleh lebih dari 1.000 personil dari Polda dan berbagai instansi terkait.
Simulasi pengamanan ini memperagakan berbagai skenario, dari kericuhan, pengawalan VVIP oleh personil Ditpamobvit, pengamanan aksi demo baik dari pasangan calon ataupun dari masyarakat, simulasi dalam penjinakan BOM (Jibom) yang dilakukan tim Gagana Brimob Polda Bengkulu dan simulasi penangkapan dan pengejaran oleh anggota ketika ada beberapa orang yang berusaha menyandera pemilik toko imbas dari penjarahan akibat kericuhan.
Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Agus Salim mengatakan bahwa, pelatihan Simulasi Sispam Kota dilakukan bertujuan untuk mematangkan kesiapan personil apabila nantinya ada tindakan anarkis atau konflik sosial yang dapat menimbulkan kerusuhan dalam rangka pengamanan pemilu 2024 serentak mendatang.
BACA JUGA:Hari Tani Nasional, Ratusan Mahasiswa dan Petani Gelar Aksi, Paksa Masuk Kantor Gubernur
“Untuk itu, dalam pelatihan simulasi sispam kota jelang Pilpres, pilkada maupun pilleg pada tanggal 14 Februari mendatang, para personil agar bisa meresapi kegiatan simulasi dengan sangat sungguh-sungguh sehingga bisa memahami dan mengimplementasikannya pada pelaksanaan pengamanan Pemilu yang akan datang," kata Wakapolda Bengkulu.
BACA JUGA:Keluarga Nenek Salbia Korban Tabrak Lari Datangi Polresta Bengkulu, Tuntut Kejelasan Kasus
Selain itu, Wakopolda berharap apa yang dihasilkan dalam pelatihan simulasi sispam kota dapat bermanfaat bagi pelaksanaan tugas Polri, khususnya dijajaran Polda Bengkulu, Polres dan anggota jajaran lainnya.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: