Tradisi Sarung Tangan Semut Suku Mawe di Pedalaman Hutan Amazon
Tradisi dari suku Mawe di pedalaman hutan Amazon.--(Sumber Foto : Facebook/kataEnsipedia)
Setelah selesai mengolesi arang, selanjutnya kedua tangan akan dimasukkan kedalam rajutan daun sebatas siku, selama 10 menit tangan mereka harus bertahan dari rasa sakit dari senggatan semut peluru.
Ketua adat dan anggota Suku Mawe mulai menari dan berdoa sembari menunggu ritual selesai, juga untuk mengalihkan rasa sakit di tradisi mengerikan ini.
Dari senggatan semut peluru akan dirasakan hingga 24 jam, gigitan semut peluru terasa panas seperti luka bakar. Racun yang dikelurkan dari semut peluru akan membuat anak laki-laki tersebut lumpuh sementara waktu.
Sekedar informasi semut peluru mampu membunuh orang dewasa dengan berat sekitar 74 kg, gigitan semut peluru dikatakan 30 kali lebih menyakitkan dibandingkan dengan sengatan lebah.
BACA JUGA:Mengenal 6 Fakta Suku Ainu di Jepang, Salah Satunya Memiliki Bahasa Sendiri
Meskipun begitu, Suku Mawe tetap mempertahankan tradisi tersebut demi menunjukan kedewasaan seorang anak laki-laki yang tengah beranjak dewasa.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: