Pemuka Agama di Bengkulu Ikrar Pencegahan Intolerasi, Radikalisme dan Terorisme

Pemuka Agama di Bengkulu Ikrar Pencegahan Intolerasi, Radikalisme dan Terorisme

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bengkulu menggelar penandatanganan ikrar pencegahan intolerasi, radikalisme dan terorisme yang diikuti pemuka agama dan stakeholder terkait se Provinsi Bengkulu, di Aula Kanwil Kemenag Bengkulu, Senin 16 O--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bengkulu menggelar penandatanganan ikrar pencegahan intolerasi, radikalisme dan terorisme yang diikuti pemuka agama dan stakeholder terkait se Provinsi Bengkulu, di Aula Kanwil Kemenag Bengkulu, Senin 16 Oktober 2023.

Ikrar yang diucapkan pemuka agama dan stakeholder terkait, diantaranya perwakilan pemuka agama Buddha, agama Kristen Katolik, agama Kristen Protestan, agama Hindu. Kemudian Organisasi Masyarakat (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) Bengkulu, Muhammadiyah Bengkulu, Organiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkulu.

BACA JUGA:Benny Haryono Ditetapkan Direktur Utama Bank Bengkulu, Iswahyudi Direktur Bisnis

Kemudian dari pemerintah, Densus 86 Bengkulu, BIN Bengkulu,  perwakilan Kejati Bengkulu, Polda Bengkulu, Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu diwakili Sekretaris Daerah dan lainnya.

Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu Muhammad Abdu menyampaikan, dengan adanya ikrar ini agar bisa menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta memberi keberimbangan dengan isu-isu yang bertentangan dengan negara.

BACA JUGA:Korupsi Berjamaah Dana BTT Seluma Bengkulu, 2 ASN hingga 10 Kontraktor Jadi Tersangka

"Ikrar bersama ini dan pernyataan bersama ini bisa memperkuatkan bahwa kita bertekan sama-sama menjaga denga kesatuan Repbulik Indonesa," ujar Abdu.

Menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, kata Abdu, keberimbangan informasi diperlukan agar tidak memicu intolerasi  dan hal yang bersifat memecahbelah bangsa. Menurutnya, perlu juga keterlibatan media dalam memberikan informasi yang berimbang agar masyarakat tidak salah informasi.

BACA JUGA:Tertipu Janji Manis Jadi Komisioner KPU, Pria di Bengkulu Tekor Puluhan Juta Rupiah

"Ya ada keseimbangan informasi yang  benar kepada masyarakat, ini tentu keterlibatan semua pihak terutama media massa," terangnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu tentu mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini untuk menjaga keamanan di Bengkulu. 

BACA JUGA:Adik Sanak Segalo, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Seluma Bengkulu Dikunjungi saat Weekend

"Jika pun ada, itu datang dari luar karena masyarakat Bengkulu telah komitmen menjaga persatuan di Bengkulu," sampai Isnan Fajri.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: