“Niki Anakku Dinapaaken?” Tangis Ibu Pelaku Pembunuh ASN Kemenag Benteng

“Niki Anakku Dinapaaken?” Tangis Ibu Pelaku Pembunuh ASN Kemenag Benteng

BETVNEWS - Tangis Ibu dari B-A, pelaku pembunuhan terhadap ASN Kanwil Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah Siti Musyarofah, seketika pecah saat melihat anaknya datang dibawa anggota Polres Bengkulu ke rumahnya di Desa Harapan Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah Sabtu (14/10).

Polisi membawa B-A kerumah, guna mencari alat bukti berupa pakaian yang digunakannya, saat melakukan pembunuhan terhadap korban di perkebunan sawit jl. Yos Sudarso Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu (2/10).

Ya Allah... Ya Allah... niki anakku dinapaaken ? (Anakku ini diapakan?) tanya ibu B -A kepada polisi, sambil menangis dan memeluk B-A.

berulang kali ibu B-A meyakinkan polisi bahwa anaknya tidak bersalah. "Anakku ini tidak ikut apa apa... " ujar Ibu B-A.

"Sabar ya mbah.. kita periksa dulu" jawab salah satu anggota polisi.

Sementara itu beberapa tetangga sekitar langsung berdatangan ke rumah melihat kerumunan polisi. usai menemukan baju kemeja kotak kotak biru putih dan jaket hitam milik pelaku, polisi kemudian membawa kembali B-A ke Polres Bengkulu untuk dimintai keterangan.

Istri pelaku B-A, inisial L-U yang menunggu sejak siang, juga menangis setibanya B-A di Mapolres Bengkulu, bahkan ia sempat pingsan.

"Ya Allah...... Astaghfirullohalazim" ucap L-U sambil menangis saat melihat B-A digiring polisi dan disambut sorotan kamera awak media. L-U kemudian langsung pingsan dan terpaksa dibawa ke kursi di lobby Polres Bengkulu.

Baca Juga : Ternyata Korban Siti Musyarofah Sempat Melakukan Ini Sebelum Dibunuh

"Setelah diperiksa pelaku mengakui perbuatannya (membunuh korban). Antara pelaku dan korban ini ada hubungan, terus berlanjut ke Bengkulu. Entah distorsinya dimana, hingga korban ini akhirnya meninggal dunia" Jelas Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Rooy Noor.

(Taufan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: