Apel Akbar Hari Santri Nasional 2023 di Bengkulu Diikuti Ribuan Peserta

BENGKULU, BETVNEWS - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 9 tahun 2023 ini melaksanakan apel akbar yang diikuti sekitar 5.000 perserta dari seluruh elemen organisasi Islam di Provinsi BENGKULU. Apel digelar di lapangan pondok Pesantren Pancasila Kota BENGKULU pada Minggu pagi 22 Oktober 2023.

BACA JUGA: Intip Segudang Manfaat Sayur Gambas Bagi Kesehatan, Dapat Mengobati Anemia hingga Radang Sendi, Cek di Sini!

Sebelumnya apel, para peserta mengikuti apel besar secara Nasional melalui via zoom dari Surabaya yang dipimpin Presiden Jokowi. Peringatan Hari Santri tahun 2023 ini mengusung tema "Jihat Santri, Jayakan Negeri".

Bertindak sebagai pembina apel Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten 1 Setda Provinsi Bengkulu Drs.Khairil Anwar.,M.Si. Apel dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dr.H.Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M serta jajaran Kemenag Provinsi Bengkulu, Rektor UIN FAS, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan santri.

BACA JUGA:Mencegah dan Mengatasi Fenomena 'Percobaan Bunuh Diri' Menurut Psikiater RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dr.H.Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M menyampaikan, Hari Santri Nasional 2023 dengan tema jihad santri, jayakan negeri merupakan motivasi kepada santri bahwa jihad bukannya di medan perang saja tetapi belajar dan menuntut ilmu juga jihad.

BACA JUGA:Pesan Terakhir Dimas ke Sang Ibu Sebelum Ditemukan Meninggal di Pantai Panjang Bengkulu

"Teruslah belajar. Karena belajar bagian dari berjuang,  dengan ilmu santri akan dapat menjayakan negeri. Pemerintah juga sangat menghargai santri sehingga diperingati disetiap tanggal 22 Oktober," kata Abdu.

Lanjutkan Abdu, peringatan Hari Santri Nasional ini juga momentum menjaga tradisi seperti mengggunakan kain sarung di kalangan santri. Penggerak kemerdekaan salah satunya juga ada para santri karena mereka sudah berkumpul dalam jumlah yang besar.

BACA JUGA:3 Resep Menu Makanan Untuk Penderita Diabetes, Dijamin Aman dan Sehat

"Ini juga secara tidak langsung membuktikan kesinambungan budaya santri menggunakan sarung terus berlanjut dan dipertahankan," ungkapnya.

Selain itu, kata Abdu, menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 agar para santri yang memiliki jumlah yang besar di Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu dapat menjaga keamanan bersama untuk bangsa. 

BACA JUGA:APBD-P Bengkulu Masih Evaluasi Mendagri, Akhir Oktober Ini Program Belum Berjalan

"Santri juga diharapkan menjaga keamanan ketertiban antar umat beragama menjelang Pemilu 2024," imbuhnya.
(*)

Sumber: