Pickup Hantam Tiang Listrik di Kepahiang, 1 Penumpang Bayi Dilarikan ke RS

Pickup Hantam Tiang Listrik di Kepahiang, 1 Penumpang Bayi Dilarikan ke RS

Diduga akibat mengemudi kendaran dengan kecepatan tinggi dan jalan licin akibat diguyur hujan, mobil pickup hantam tiang listrik di jalan lintas Kepahiang-Curup pada Rabu 15 November 2023 sore.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Diduga akibat mengemudi kendaran dengan kecepatan tinggi dan jalanan yang licin akibat diguyur hujan, satu unit mobil pickup menghantam tiang listrik di jalan lintas Kepahiang-Curup pada Rabu 15 November 2023 sore.

Mobil dengan nomor polisi BG 8206 HL tersebut dikemudikan oleh Nova Andika (28) warga Desa Embong Ijuk, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu,

BACA JUGA:KPU Bengkulu Tengah Temukan 4 Kotak Suara Pemilu Rusak

Data terhimpun, kecelakaan berawal dari pickup yang melaju di jalan lurus Desa Taba Tebelet, Kecamatan Kepahiang, diduga lepas kendali karena kondisi jalanan licin, lalu menghantam tiang listrik hingga akhirnya terjadilah kecelakaan yang menyebabkan pickup ringsek berat.

BACA JUGA:Apel Gabungan, Satpol PP Kota Bengkulu Siap Amankan Pemilu 2024

Diketahui, terdapat 3 orang penumpang di dalam mobil, atas nama Eka (30), Dwi (35) dan seorang bayi berusia 8 bulan, adalah warga dari desa yang sama.

BACA JUGA:Melalui Surat, Perbuatan Bejat Ayah di Bengkulu Utara Cabuli Anak Kandung Terungkap

Insiden itu menyebabkan 3 orang penumpang dan sopirnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk pertolongan medis.

Rahma Wati, Dokter IGD RSUD Kepahiang, dikonfirmasi menyampaikan, 4 orang korban begitu tiba di rumah sakit dalam keadaan sadar.

Pengemudi pickup mengalami luka di bagian kepala, sedangkan 2 penumpang luka-luka di bagian kaki dan satu orang bayi berusia 8 bulan mengalami lecet di bagian pinggang serta kepala.

BACA JUGA:3 Resep Minuman Ini Harus Dicoba, Campur Wortel Bikin Tubuh Sehat, Cek Cara Membuatnya

"Ada 4 orang korban, keempatnya mengalami luka-luka dan sudah kita berikan pertolongan pertama," kata Rahma Wati.

BACA JUGA:Ada 682 Segel Plastik Pemilu di Kota Bengkulu Mengalami Perubahan Warna

Untuk mengetahui apakah keempat korban kecelakaan mengalami patah tulang atau retak, kata Rahma Wati, pihaknya belum dapat berkomentar lebih, lantaran masih perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: