7 Tahun Jembatan Talang Beringin-Batu Ampar Dibiarkan Rusak Tanpa Perbaikan

7 Tahun Jembatan Talang Beringin-Batu Ampar Dibiarkan Rusak Tanpa Perbaikan

https://bencoolentimes.com/diduga-lalai-warga-binaan-lpka-bengkulu-kabur/--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Jembatan air lungkuan Desa Talang Beringin Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma provinsi BENGKULU dibiarkan rusak parah selama 7 tahun lamanya tanpa perbaikan dari Pemerintah Daerah.

BACA JUGA:Ketua KONI Kepahiang Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah

Pasalnya jembatan yang dibiarkan rusak parah tersebut merupakan akses penghubung Desa Talang Beringin ke Dusun Batu Ampar dan Desa Sekalak.

BACA JUGA:Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Kaur Diresmikan

Kepala Desa Talang Beringin Hengky mengatakan, saat ini warganya di Dusun Batu Ampar sangat kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi disebabkan jembatan yang kian rusak parah tanpa perbaikan.

BACA JUGA:Sah! Eka Rika Rino Resmi Dilantik Jadi Penjabat Sekda Kota Bengkulu

"Sudah 7 tahun dibiarkan rusak begitu saja, papan lantai jembatannya saja sudah banyak patah dan keropos," kata Kades Talang Beringin, Senin 20 November 2023.

Lanjut Hengky, karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya nya penghubung ke Dusun Batu Ampar, masyarakat pun pernah berinisiatif untuk memperbaiki papan yang rusak dengan menambah kayu-kayu di atas papan jembatan yang keropos agar bisa dilalui kendaraan.

BACA JUGA:Sah! Eka Rika Rino Resmi Dilantik Jadi Penjabat Sekda Kota Bengkulu

"Warga kita pernah  lakukan perbaikan seadanya dengan cara menambah kayu kayu di lantai jembatan, tpi itukan tidak bertahan lama, memang sudah seharusnya lantai jembatan itu diganti dengan plat besi," lanjut Hengky.

BACA JUGA:Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Kaur Diresmikan

Tak hanya itu bahkan warga dan anak - anak sekolah di dusun Baru Ampar merasa takut saat melewati jembatan disebabkan banyaknya lantai papan jembatan yang memang sudah tidak layak lagi dilalui

"Kalau air sungai sedang surut anak-anak sekolah lebih memilih jalan melewati sungai dari pada harus melewati jembatan karena mereka takut kayu jembatan itu patah saat dilewati," sambungnya.

BACA JUGA:Jemaah Masjid Falihin di Seluma Salat Gaib untuk Syuhada Palestina usai Jumatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: