Kades Ragu Kerjakan Proyek Fisik
BETVNEWS - Berkaca dari kesalahan tahun lalu, besarnya angka silpa dana desa membuat para kapala desa di Mukomuko merasa pesimis bisa merealisasikan pekerjaan fisik akhir tahun ini. Selain masa pengerjaan yang hanya menyisakan satu bulan saja, besarnya dana yang cair tahap 3 yakni di angka 40 persen juga menjadi alasan para kepala desa harus bekerja ekstra guna menyerap anggaran dari pemerintah pusat tersebut. Dijelaskan kepala desa Ujung Padang kecamatan kota Mukomuko, Yan Daryat, dana 40 persen tersebut sangat besar jika harus dihabisi dalam kurun waktu satu bulan, apalagi cuaca di Mukomuko kerap turun hujan. “Sekarang sudah memasuki bulan Desember, itu artinya waktu kita mengerjakan penyelesaian dengan dana tahap ketiga ini tidak sampai hitungan bulan. Belum lagi kondisi cuaca yang sering menjadi kendala pada pengerjaan proyek akhir tahun ini,” jelas Yan Daryat. Tidak hanya di desa Ujung Padang, mayoritas dana desa tahap 3 di kabupaten Mukomuko juga dialokasikan pekerjaan fisik yang harus diselesaikan dalam masa anggaran 2018. “Untuk pengerjaan fisik bukan di desa kita saja yang masih banyak menyisakan pekerjaan pada tahap tiga ini, dan semuanya harus diselesaikan pada akhir tahun agar tidak menjadi silpa. Kita sangat berharap nantinya bila ada pekerjaan yang belum diselesaiakn hingga waktu yang ditentukan, akan ada kebijakan untuk memperpanjang masa kerja,“ harapnya. Sementara hingga Jumat (30/11) sebagian besar desa belum mencairkan dana desa di badan keuangan daerah. (Jemiand)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: