Napi Lapas Curup Jalani Screening Penyakit Menular dan HIV-AIDS

Napi Lapas Curup Jalani Screening Penyakit Menular dan HIV-AIDS

Ratusan napi Lapas Curup Kabupaten Rejang Lebong, jalani screening penyakit menular.--(Sumber Foto: Daman/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Lapas Kelas IIA Curup, kedatangan petugas kesehatan dari Puskesmas dan tim dari Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular atau P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong pada Jumat (01/12).

BACA JUGA:Salah Satu ASN Pemkab Rejang Lebong Lolos DCT Pemilu 2024

Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Ronaldo Devinci Talesa saat diwawancara awak media mengatakan, kedatangan para petugas kesehatan Puskesmas dan Dinkes ini, memang sengaja didatangkan.

Yakni untuk melakukan screening penyakit menular di lingkungan Lapas, dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh pada hari ini. 

BACA JUGA:Komplotan Pembobol Rumah di Rejang Lebong Ditangkap, Salah Satu Pelaku Residivis Pembunuhan

“Hari ini kan hari AIDS sedunia, dan untuk itu kita melaksanakan kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas, untuk melakukan screening ini pencegahan penyakit-penyakit menular, salah satunya HIV AIDS," ujarnya.

BACA JUGA:Tak Ikut Seleksi Kompetensi CAT, 22 Pelamar PPPK Rejang Lebong Dinyatakan Gugur

Dia menambahkan, untuk screening ini dilakukan menyeluruh ke semua warga binaan di Lapas Curup yang berjumlah 687 warga binaan atau narapidana.

“Semua warga binaan kita screening semua, ini sebagai salah satu langkah kita mendeteksi adanya penyakit menular di lingkungan Lapas,” sambungnya.

BACA JUGA:Cobain Resep Kue Pisang Kukus Cokelat Ini, Auto Ngunyah Terus! Kenyal-kenyal Manis, Cukup Pakai Bahan Berikut

Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Rejang Lebong, Heri Wartono menerangkan, screening ini sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyakit menular apalagi di lingkungan Lapas, yang menjadi salah satu tempat yang rentan terjangkit penyakit menular.

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Minta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

“Jadi tadi kita melakukan screening penyakit menular karena penyakit seksual, penyakit AIDS dan DBD (demam berdarah, red), karena untuk penyebarannya susah untuk dikendalikan," terangnya.

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Minta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: